Tom juga mengatakan, Superman baru ini harus menghadapi pertempuran baru—masalah dunia nyata—sehingga dia bisa berdiri sebagai salah satu orang terkuat di muka bumi ini.
BACA JUGA: Re-Internalisasi SPIP, Bimbingan Teknis dan Workshop Risk Assessment, KPU Sulawesi Utara
Jon adalah pengganti Clark setelah peristiwa Future State. Sementara Action Comics mengeksplorasi petualangan Clark Kent, Superman: Son of Kal-El berfokus pada Jon, yang berusia 17 tahun. Dia harus mengemban tanggung jawab besar atas hidupnya yang masih muda. Tapi, setidaknya dia punya orang yang bisa diajaknya berbagi.
Mengutip The New York Times, Superman adalah superhero terakhir yang mengakui seksualitasnya ke hadapan publik. Belakangan, banyak karakter superhero di DC Comics yang mengonfirmasi kalau mereka adalah bagian dari komunitas LGBTQ+. Pendamping Batman, Robin, yang bernama asli Tim Drake, baru-baru ini mengakui kalau dia punya rasa kepada seorangteman prianya. Kemudian, sebuah komik baru Aquaman dibintangi seorang pria kulit hitam gay yang diposisikan bakal menjadi Aquaman baru.
Yang menarik, pacar pria Jon Kent ini bukan orang biasa. Jay juga punya kekuatan superhuman. Ini membuat mereka berdua jadi sekutu yang sangat berharga untuk Superman baru dan pasangan bagi seorang pria muda yang tidak pernah punya peluang untuk membangun kehidupannya di dunia biasa.
Jon dan Jay bertemu di cerita pada Agustus lalu saat Superman baru itu berusaha membangun identitas rahasia dan masuk SMA. Bulan lalu, Jay bertemu orangtua Jon. Dia kemudian sangat kagum kepada Lois Lane.
“Jay punya pertarungan sendiri. Dia jelas adalah jurnalis yang efektif dan Lois Lane adalah pahlawannya. Tapi, Jay juga seorang pengungsi dari Gamorra, jadi pengalamannya mencerminkan pengalaman Clark. Sementara ini berubah selama bertahun-tahun, Lois sering mengisi peran sebagai gadis biasa. Jay Nakamura tidak akan jadi seperti itu. Dia dan Jon akan menghadapi banyak hal berdampingan,” papar Taylor.
Editor : Fabyan Ilat