JAKARTA, iNews.id - Abrasi menghantam pesisir Pantai Amurang, Minahasa Selatan, Rabu (15/6/2022). Kejadian tersebut meluluhlantakkan puluhan rumah warga dan menghancurkan infrastruktur jalan dan jembatan.
Abrasi di Pantai Amurang mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Belum lagi, kerusakan yang diakibatkan. Belum diketahui apakah lokasi kejadian akan diperbaiki atau tidak. Sebab, lokasi bencana di Pantai Amurang meruapakan jalan alternatif untuk mencegah macet.
Terkait dengan abrasi, kata ini sering didengar dalam forum tertentu. Namun, untuk sekadar mengingatkan, abrasi disebabkan beberapa hal.
Berikut penjelasan tentang abrasi dan penyebabnya:
Apakah yang Dimaksud dengan Abrasi?
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang sifatnya merusak. Abrasi biasanya juga dikenal dengan nama erosi pantai.
Apa Penyebab Terjadinya Abrasi
Melansir buku 'Siap Menghadapi Ujian Nasional SMA/MA 2010 Geografi' terbitan Grasindo abrasi disebabkan oleh beberapa faktor. Penyebab terjadinya abrasi adalah sebagai berikut
1. Faktor alam yang menyebabkan abrasi adalah adanya curah hujan yang tinggi atau angin yang bertiup kencang.
2. Adanya tempat terbuka atau permukaan bumi yang tidak tertutup vegetasi
3. Topografi yang berbukit dan bergunung atau lereng curam
4. Penggunaan lahan yang tidak terencana dengan baik
Bagaimana Cara Mencegah Abrasi?
Salah satu cara mencegah abrasi adalah dengan menanam hutan mangrove. Dengan begitu, dinding pantai yang terkikis akibat erosi dari gelombang laut bisa dicegah.
Kemudian, tidak mendirikan gedung di daerah pantai, tidak merusak batu-batu karang di sekitar pantai, serta tidak menebangi pohon-pohon di sekitar pantai.
Dampak Abrasi
Dampak abrasi adalah penyusutan garis pantai sehingga daratan utama akan semakin berkurang dan membahayakan masyarakat pesisir. Abrasi juga merusak hutan bakau hingga mengurangi sumber daya ikan karena rusaknya hutan bakau.
Editor : Fabyan Ilat