Balik Puji Jakarta International Stadium, PSSI Jilat Ludah Sendiri

Andika Rachmansyah
Jakarta International Stadium. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsManado.com - Buah simalakama berefek ke PSSI, setelah sebelumnya menyebut Jakarta International Stadium (JIS) tidak layak dan kemudian PSSI dikritik netizen, terbaru PSSI meralat pernyataannya dan menyebut JIS stadion megah. 

Hal ini seakan membuat PSSI menjilat ludah sendiri ketika mengkritik JIS beberapa hari lalu. 

Dilansir iNews.id, PSSI memberikan penjelasan usai menyebut Jakarta International Stadium (JIS) dinilai belum layak menggelar pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday. PSSI menilai JIS hanya perlu sedikit perbaikan agar lebih sempurna.

Seperti diketahui, belakangan ini terjadi polemik antara PSSI dan JIS. Polemik itu berawal dari statement PSSI yang menyebut stadion megah di bilangan Jakarta Utara itu dinilai belum memenuhi standar FIFA.

Berdasarkan hasil inspeksi yang dilakukan, PSSI menilai JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur seperti area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara. Kemudian mereka juga menilai concourse timur belum dapat digunakan.

Menurut PSSI, perimeter tribun perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung seperti parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar. Sehingga dengan alasan tersebut, JIS tidak jadi dipakai untuk laga kedua Timnas Indonesia di FIFA Matchday melawan Curacao.

Hasilnya, PSSI memutuskan untuk memakai Stadion Pakansari, Bogor, sebagai opsi penggantinya. Padahal, sebelumnya PSSI mengatakan kalau Timnas Indonesia akan memakai JIS untuk laga kedua atau tepatnya pada 27 September mendatang.

Pernyataan PSSI itu langsung menjadi buah bibir netizen. Kebanyakan dari mereka mengkritik dan terheran-heran bagaimana bisa stadion megah yang memiliki kapasitas 82 ribu penonton dianggap tidak layak menggelar pertandingan selevel FIFA Matchday.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi memberika penjelasan. Dia mengakui kalau kemegahan JIS tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun, tidak untuk sarana dan prasarananya. Maka dari itu, dia meminta kepada para netizen untuk tidak gaduh berkepanjangan soal hal tersebut. 

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network