get app
inews
Aa Read Next : 5 Hari Tidur di Tumpukan Mayat, Ini Kisah Prajurit Kopassus Hindari Maut dari Belanda di Papua

Ini Kronologi Kerusuhan di Yahukimo

Minggu, 03 Oktober 2021 | 21:35 WIB
header img
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id – Penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali diduga telah dilakukan oleh oknum masyarakat dari Suku Kimyal di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021). Sejumlah orang tewas dalam kejadian tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kronologinya. Yaitu pada pukul 12.45 WIT, massa Suku Kimyal yang dipimpin Kepala Suku umum Kimyal Morome Keya Busup, datang menggunakan 2 unit minibus membawa alat tajam berupa busur panah dan parang guna melakukan penyerangan.

"Pukul 12.50 WIT personel Polres mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali sehingga personel Polres Yahukimo berjumlah 20 (dua puluh) personel, dipimpin oleh Kasat intelkam AKP I Nengah S Gapar, menuju ke TKP untuk menghalau aksi massa," ujarnya.

Pukul 13.00 WIT, Kelompok massa tersebut berhasil dihalau, kemudian meninggalkan TKP dengan menggunakan 2 mininus menuju ke Komplek Suku Yali.

"Pukul 13.20 WIT, kelompok massa kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali yang berada di Hotel Nuri, dilanjutkan dengan pembakaran gedung hotel," tutur Ahmad.

Pukul 13.30 WIY Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, bersama 20 personel gabungan menuju ke Hotel Nuri dan dilanjutkan ke komplek masyarakat suku Yali yang berada di komplek Telkomsel untuk menghalau massa.

"Pukul 13.35 WIT, Kelompok masyarakat yang dihalau bergerak melalui jalan setapak di belakang barak pemda lama Jalan Jenderal Sudirman, menuju komplek Sekla Jalan Gunung dan melakukan aksi pembakaran terhadap beberapa rumah milik masyarakat dari suku Yali," lanjut Ahmad.

Pukul 13.40 WIT, Kapolres bersama bersama personel gabungan TNI-Polri bergerak dari Hotel Nuri menuju ke komplek Sekla untuk membubarkan kelompok massa yang melakukan aksi pembakaran.

"Pukul 14.00 WIT, massa aksi berhasil dihalau sehingga Kapolres bersama personel gabungan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Dekai," lanjutnya.

Pukul 14.30 Wit, personel gabungan TNI-Polri melakukan pengaman pada objek vital di antaranya Kantor Bupati Yahukimo, Kantor DPRD Yahukimo dan Gedung Perkantoran lainnya.

 

Identitas Pelaku:

 

- Masyarakat Suku Kimyal

 

Identitas korban meninggal dunia:

 

- Yaset Yahuli

 

Identitas korban luka:

 

1. Selina sobolim, (40) Perempuan, warga Jalan Gunung (terkena panah di pinggang kanan);

 

2. Yusuf Mulama, Laki-laki, warga Jalan Gunung (terkena panah Pada Hidung tembus kanan kiri);

 

3. Hosea sobolim, (40) Laki-laki, Warga Jalan Jenderal Sudirman km2 (terkena panah pada punggung belakang);

 

4. Anes Sobolim, (45) Laki-laki, warga Jalan Gunung (terkena lemparan batu);

 

5. Dekius Kobak, (30) Laki-laki, warga jalan kurima (terkena panah pada bagian punggung);

 

6. Atius Balingga (45) Laki-laki, warga Jalan Gunung, (terkena anak panah pungung belakang);

 

7. Kiname Kobak, (47) Laki-laki, warga Jalan Gunung, (terkena anak panah pada bagian punggung belakang);

 

8. Hengki Mohi, (50), Laki-laki, warga Jalan Gunung (terkena anak panah bagian punggung belakang dan tangan kanan);

 

9. Darius Kobak, (35), Laki-laki, Warga jalan gunung, (terkena anak panah bagian punggung belakang);

 

10. Maus Payage, (30), Laki-laki, warga jalan gunung (terkena anak panah bagian punggung).

 

Sementara barang bukti yang diamankan yakni satu unit Mini Bus yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi penyerangan.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Berita iNews Manado di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut