get app
inews
Aa Read Next : Gugur Tragis, Pahlawan Sulawesi Utara Ini jadi Korban Keganasan G30SPKI

Pierre Tendean, Tentara Berparas Tampan jadi Korban Keganasan G30S Berdarah Minahasa

Kamis, 30 September 2021 | 07:49 WIB
header img
Pierre Tendean. (Foto: Buku Sang Patriot Kisah Seorang Pahlawan Revolusi)

Saat di Medan itulah dia bertemu cintanya. Seorang perempuan cantik bernama Rukmini Chamim atau Mimin, yang berhasil memikat hati Pierre sang idola kaum hawa. Dia adalah gadis Jawa asal Yogyakarta yang dibesarkan oleh keluarga penganut agama Islam yang taat.

Saat itu, Mimin dan Pierre terpaut usia delapan tahun. Meski berbeda keyakinan dan terpaut usia yang cukup jauh, tetapi keduanya tetap menjalin asmara dan menjalani hubungan jarak jauh ketika Pierre ditarik untuk melanjutkan pendidikan di sekolah intelijen di Bogor pada 1963. Hubungan keduanya bahkan disebut-sebut akan naik tingkat ke jenjang berikutnya.


Pierre Tendean. (Foto: Buku Sang Patriot Kisah Seorang Pahlawan Revolusi)

Namun sayang, sebelum keduanya menikah, Pierre lebih dulu dipanggil Tuhan. Dia menjadi korban peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada 1965. Pierre diketahui ditembak mati dan mayatnya dibuang ke sebuah sumur tua bersama enam jasad perwira lainnya. Jasad Pierre Tendean bersama enam perwira lainnya itu lalu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Pasca kematiannya, Pierre Tendean secara anumerta dipromosikan menjadi kapten.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut