Dia berharap karya seninya diakui Guinness World Records. Torehan ayat Alquran di permukaan marmer hijau menggunakan kaligrafi Utsmani, seperti dikutip dari Saudi Press Agency, Kamis (15/7/2021). Dia memahat seluruh ayat Alquran, yakni 30 juz seorang diri.
Husban mulai menekuni seni pahat sejak 20 tahun silam. Mulanya dia membuat ukiran kaligrafi sederhana seperti Basmalah pada balok kayu dan granit, di bengkel seninya di Tabuk. Sejak itu karyanya mendapat pengakuan luas. Dia ambil bagian dalam banyak acara dan festival kerajinan di penjuru Saudi.
Husban berharap bisa mendirikan pusat pelatihan seni ukir bagi kaum muda guna menghasilkan generasi seniman pahat berikutnya. Dia mengatakan, Tabuk dikenal sebagai wilayah yang melahirkan banyak seniman sejak berabad-abad. Wilayah tersebut menjadi rumah bagi suku Thamud, Aram, Nabataean, serta lainnya. Penemuan situs arkeologi menunjukkan, Tabuk sudah dihuni manusia sejak beberapa abad sebelum masehi.
Penduduk kuno saat itu membuat bajak, perahu, bahkan rumah dengan mengukir kayu dan batu. Menurut Husban, memahat sudah dikenal sejak turunnya Nabi Adam AS ke bumi. Karena kebutuhan akan makanan, mereka mengolah kayu dan membuat bajak untuk pertanian. Kemudian Nabi Nuh AS membuat kapal dan mengukir kayu, hingga datanglah kaum Nabi Saleh AS yang terkenal dengan kemahirannya memahat gunung untuk dijadikan rumah. Pemerintah Saudi saat ini memberikan perhatian lebih terhadap seniman. Pemerintah membantu melestarikan seni pahat dan kerajinan tradisional lainnya melalui pembentukan Komisi Warisan Budaya.
Editor : Fabyan Ilat