Handphone Huawei 5G Diduga Terhubung Jaringan Intelejen China, Kanada Stop Penggunaan

OTTAWA, iNews.id – Pemerintah Kanada melarang warganya menggunakan handphone 5G Huawei Technologies Co Ltd dan ZTE Corp (000063.SZ) China.
Hal itu disebabkan adanya dugaan perangkat tersebut terhubung dengan jaringan intelejen China, Five Eyes.
BACA JUGA: Taliban Perintahkan Perempuan Pembawa Acara TV Wajib Bercadar
Sumber pemerintah Kanada menyatakan, penggunaan handphone tersebut akan meretas data pribadi dan hal bersifat rahasia lainnya.
Dilansir Reuters Jumat (20/5/2022), Pemerintah Kanada telah mengumumkan keamanan telekomunikasi.
Pada September 2018, Kanada mengatakan akan meninjau kemungkinan ancaman terhadap keamanan nasional dalam mengadopsi peralatan Huawei.
BACA JUGA: Alamak! ART di Tomohon Kelabui Majikan, Gasak Uang Ratusan Juta di ATM Sejak 2021
Kemudian pada bulan Desember di tahun yang sama, Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Kanada atas surat perintah AS, menciptakan perselisihan jangka panjang yang akhirnya berakhir September lalu dengan pembebasan Meng.
Setelah penangkapan Meng pada tahun 2018, dua orang Kanada ditangkap oleh Beijing dan dituduh melakukan spionase. Kedua pria itu dibebaskan pada hari yang sama dengan Meng.
Sekarang ketegangan diplomatik antara China dan Kanada telah mereda, tetapi perusahaan telekomunikasi di Kanada memilih perangkat keras 5G lainnya untuk sementara. Baik Huawei maupun ZTE tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pada tahun 2020, Bell Canada (BCE.TO) dan saingannya Telus Corp (T.TO) - dua penyedia nirkabel terbesar - bekerja sama dengan Ericsson Swedia (ERICb.ST) dan Nokia Oyj (NOKIA.HE) dari Finlandia untuk membangun kelima- generasi (5G) jaringan telekomunikasi, membuang Huawei untuk proyek tersebut meskipun menggunakan peralatan 4G Huawei.China menghapus pembatasan tiga tahun pada impor benih kanola Kanada, kata pejabat Kanada pada hari Rabu, membalikkan apa yang dianggap sebagai langkah pembalasan atas penangkapan Meng.
Editor : Fabyan Ilat