Perang Saudara Bakal Pecah di Myanmar, Kubu Anti Pemerintah Minta Senjata ke Negara Eropa
Rabu, 18 Mei 2022 | 12:20 WIB

Delegasi Uni Eropa di Yangon tidak segera menanggapi permintaan komentar atas telepon Yee Mon.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan dalam email bahwa Amerika Serikat terus menekan junta untuk mengakhiri kekerasan dan bekerja dengan mitra untuk memulihkan jalan negara menuju demokrasi, tetapi tidak memberikan senjata atau bentuk dukungan militer apa pun kepada kelompok, individu, atau organisasi.
Pernyataan Yee Mon datang beberapa hari setelah menteri luar negeri NUG, Zin Mar Aung, mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah di Amerika Serikat, di sela-sela pertemuan puncak internasional.
Editor : Fabyan Ilat