SEEKOR Anjing di China mendadak viral dimedia sosial. Bagaimana tidak, anjing tersebut melakukan perjalanan hampir 40km ke rumah aslinya untuk mencari pemilik pertamanya yang telah meninggal 2021 lalu.
BACA JUGA: Resmi! Chelsea Dibeli Konsorsium Amerika Serikat Rp75 Triliun
Dilansir The Independent, anjing itu tampaknya "menyelinap keluar dan kembali ke desa [tempat pemiliknya tinggal] setelah sekitar satu minggu," menurut sebuah posting yang dibagikan di platform media sosial China Douyin oleh seorang wanita yang hanya diidentifikasi dengan nama keluarganya, Li.
Postingan tersebut juga memiliki video anjing tersebut dan segera menjadi viral, setelah itu pengguna mengomentari kejadian tersebut dan menyamakannya dengan film Richard Gere, yang didasarkan pada kisah nyata seekor anjing bernama Hachiko, yang menunggu pemiliknya yang sudah mati. sembilan tahun.
"Mungkin dia tidak mengerti apa arti kematian dan mengapa orang yang paling mencintainya tidak lagi bersamanya," kata Li dalam video Douyin.
Putra pemilik pertama yang membawanya ke desanya sendiri memutuskan untuk membiarkan anjing itu tinggal di desa mendiang ayahnya.
South China Morning Post melaporkan bahwa anjing itu sekarang berkeliaran di jalan-jalan desa untuk mencari pemilik aslinya dan menghabiskan berjam-jam di depan rumah menunggu pemiliknya kembali.
“Saya tidak menyangka cerita Big Yellow menjadi viral. Saya mengambil video itu dengan santai karena saya suka anjing,” kata Li seperti dikutip.
Dalam video Douyin, Li juga mengatakan tetangga membawakannya makanan untuk menghormati kesetiaannya. Putra pemilik Big Yellow juga sesekali mengunjunginya di desa untuk melihat bagaimana keadaannya.
BACA JUGA: Amerika Serikat Siapkan Paket Senjata Rp2,2 Triliun untuk Ukraina
“Dia telah dirawat dengan baik di desa, di mana sebagian besar penduduknya adalah orang tua. Beberapa orang luar datang berkunjung. Banyak keluarga memiliki anjing dan membiarkan mereka berlarian di sekitar desa,” kata Li.
Beberapa pengguna media sosial berbagi cerita tentang kesetiaan anjing.
Editor : Fabyan Ilat