JAKARTA, iNews.id – Jelang Idul Fitri, kepadatan pemudik meningkat disetiap ruas jalan yang akan dilalui.
Kemacetan parah hingga terjadi beberapa puluh kilometer sulit ditepikan.
BACA JUGA: 17 Kombes Resmi Pensiun dari Polri, Ini Daftar Lengkapnya
Keputusan pemerintah yang mengizinkan perjalanan pulang massal atau mudik, muncul setelah pihak berwenang melarang tradisi itu dalam dua tahun terakhir untuk menahan penyebaran virus corona di negara Asia Tenggara berpenduduk 270 juta orang itu.
Dikutip Reuters, rekaman drone minggu ini menunjukkan antrean panjang mobil merayap di kedua sisi pintu tol di salah satu jalan raya utama di luar Jakarta.
Penumpang juga mulai memadati stasiun kereta api dan bus untuk menyelesaikan perjalanan pulang mereka.
"Senang sekali bisa melihat keluarga karena.. sudah dua tahun dan kami belum bisa pulang," kata Tri Wahyuni, 24, yang sedang menunggu di stasiun kereta Pasar Senen Jakarta kepada menuju ke kampung halamannya di Lampung di pulau Sumatera.
BACA JUGA: Iqlima Kim Bongkar Aib Hotman Paris, Mengaku Pernah Dilecehkan
Awal bulan ini, Presiden Joko Widodo mengatakan di Twitter data menunjukkan setidaknya 79 juta orang Indonesia berniat mudik untuk Idul Fitri tahun ini.
Selama dua tahun terakhir, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia telah bergulat dengan salah satu tingkat infeksi virus corona tertinggi di Asia, tetapi dalam beberapa bulan terakhir negara itu telah melonggarkan banyak pembatasan pandemi setelah penurunan tajam dalam infeksi.
Beberapa pelancong lokal, bagaimanapun, tetap berhati-hati tentang risiko dari COVID-19, meskipun menunjuk ke tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dan beban kasus yang lebih rendah.
"Mudah-mudahan ke depan tidak ada COVID. Semoga setiap tahun kita bisa pulang," kata Sri Suyanti, 35, penumpang kereta api lain yang sedang menunggu bersama putrinya.
Editor : Fabyan Ilat