get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Mistis Sumur Pertapaan Bung Karno di Bekasi, Sering Tampak Kereta Kencana pada Tengah Malam

Mata Dunia Terbelalak Saat Bung Karno Pidato di Rapat Mejelis PBB Kutip Alquran Surat Al Hujarat

Kamis, 21 April 2022 | 09:38 WIB
header img
Bung Karno pidato di depan Rapat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Foto:Bettman/CORBIS)

Dalam pidato 70 halaman itu, Presiden Soekarno meminta PBB memasukkan Pancasila dalam piagam PBB yang dianggapnya sudah ketinggalan zaman.

“Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa diterimanya kelima prinsip itu dan mencantumkannya dalam piagam, akan sangat memperkuat organisasi ini,” kata Soekarno.

“Saya yakin, ya, saya yakin seyakin-yakinnya bahwa diterimanya kelima prinsip itu dan dicantumkannya dalam piagam, akan sangat memperkuat Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saya yakin, bahwa Panca Sila akan menempatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejajar dengan perkembangan terakhir dari dunia. Saya yakin bahwa Panca Sila akan memungkinkan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghadapi hari kemudian dengan kesegaran dan kepercayaan. Akhirnya, saya yakin bahwa diterimanya Panca Sila sebagai dasar piagam, akan menyebabkan piagam ini dapat diterima lebih ikhlas oleh semua anggauta, baik yang lama maupun yang baru.”

Berikut penggalan pidato Presiden Soekarno yang mengemukakan Pancila kepada dunia yang mengutip Situs Kepustakaan Presiden-Presiden.

"Sesuatu" itu kami namakan "Panca Sila". Ya, "Panca Sila" atau Lima Sendi Negara kami. Lima Sendi itu tidaklah langsung berpangkal pada Manifesto Komunis ataupun Declaration of Independence. Memang, gagasan-gagasan dan cita?cita itu, mungkin sudah ada sejak berabadabad telah terkandung dalam bangsa karni. Dan memang tidak mengherankan bahwa fahamfaham mengenai kekuatan yang besar dan kejantanan itu telah timbul dalam bangsa kami selama dua ribu tahun peradaban kami dan selama berabad-abad kejayaan bangsa, sebelum imperialisme menenggelamkan kami pada suatu saat kelemahan nasional.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut