MADRID, iNews.id – Penggemar MotoGP sepertinya tidak akan melihat aksi Marc Marquez dalam waktu panjang. Bagaimana tidak, pembalap Repsol Honda itu disarankan menempi selama enam bulan guna memulihkan diplopia.
Ini disampaikan dokter spesialis mata, Josep Visa ketika membahas kambuhnya diplopia The Baby Alien. Dia menyarankan agar rider asal Spanyol itu istirahat setidaknya setengah tahun.
Visa menyatakan diplopia sebenarnya akan sembuh seiring berjalannya waktu. Dia menyatakan biasanya waktu yang diperlukan untuk menyembuhkan diplopia selama enam bulan.
“Sering kali, tanpa perawatan apa pun, diplopia membaik, seperti yang terjadi pada Marquez tahun lalu. Saya selalu merekomendasikan waktu tunggu sekitar enam bulan," jelas Visa. Hanya saja, jika tidak ada perkembangan dalam tiga atau empat bulan, Visa menyarankan untuk dilakukan operasi. "Jika tidak ada perbaikan, pada bulan ketiga atau keempat kami merekomendasikan melakukan operasi,” sarannya kepada Marquez, dilansir dari Motosan.
Namun, Visa menekankan kalau kondisi setiap orang berbeda-beda. Untuk kasus Marquez, mengingat berstatus pembalap ternama, tentu dituntut agar bisa tampil lagi secepatnya.
“Namun harus diperhatikan bahwa setiap orang memiliki kebutuhannya masing-masing dan, dalam kasus seperti atlet elit, tenggat waktu harus berbeda karena kebutuhan mereka berbeda,” imbuhnya.
“Baik dengan waktu atau dengan operasi, itu adalah sesuatu yang dapat diperbaiki sehingga dia dapat menjalani kehidupan normal dan saya akan mengatakan itu juga agar dia dapat bersaing,” tukas Visa. Kambuhnya diplopia Marquez akibat kecelakaan horror saat sesi pemanasan GP Indonesia.
Dia terpelanting ke aspal ketika motornya terjatuh. Imbasnya, dia batal balapan di Sirkuit Mandalika. Ditambah saran dari Visa, beredar spekulasi yang mengatakan kalau Marquez akan absen untuk waktu yang cukup lama guna memulihkan diri. Ini jelas bisa mengancam ambisinya untuk menjuarai MotoGP 2022.
Editor : Fabyan Ilat