get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenderal Sigit Tunjukkan Komitmen Kesetaraan Lewat Penerimaan Personel dari Kalangan Disabilitas

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diperkirakan 28-30 Maret, Polri Siapkan 2.835 Posko Pengamanan

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:08 WIB
header img
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo fokus pengamanan mudik Lebaran 2025. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNEWSMANADO.ID – Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret mendatang. Dalam rapat koordinasi lintas sektor yang dihadirinya, Kapolri mengungkapkan persiapan menyeluruh telah dilakukan untuk mengantisipasi gelombang perjalanan selama musim mudik dan arus balik.  

“Berdasarkan analisis, lonjakan tertinggi pemudik diperkirakan terjadi dalam rentang 28 hingga 30 Maret 2025,” tegas Kapolri dalam keterangannya pada Senin, 10 Maret 2025. Sementara itu, arus balik diprediksi memuncak pada 5-7 April 2025. Untuk mengelola dinamika ini, Polri akan menerapkan Operasi Ketupat 2025 dalam dua fase berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan tiap wilayah.  

Wilayah strategis seperti Lampung hingga Bali akan menjalankan operasi pengamanan selama 17 hari. Sementara itu, 8 Polda lainnya memulai operasi pada 23 Maret, dan 28 Polda sisanya bergerak pada 26 Maret, dengan durasi 14 hari. “Penyesuaian ini bertujuan memastikan distribusi sumber daya tepat sasaran,” tambah Sigit.  

Sebagai bagian dari strategi pengamanan, Polri akan membangun 2.835 posko terintegrasi di seluruh Indonesia. Rinciannya meliputi 1.738 Pos Pengamanan Permukiman (Pospam), 788 Pos Pengamanan Transportasi (Posyan), dan 309 Pos Terpadu yang melibatkan kolaborasi dengan instansi terkait. 

Posko-posko ini akan mengawal 126.736 titik vital, termasuk jalur transportasi, bandara, pelabuhan, serta pusat keramaian.  

“Kesiapan personel dan infrastruktur telah dipastikan. Kami juga akan meningkatkan patroli darat, laut, dan udara untuk meminimalisir gangguan selama masa mudik,” papar Kapolri.

 Operasi ini tidak hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga layanan darurat 24 jam bagi masyarakat, seperti bantuan medis dan pemeliharaan kelancaran lalu lintas.  

Dengan skala operasi yang masif, Polri berkomitmen menciptakan iklim perjalanan yang aman dan nyaman bagi jutaan pemudik yang akan menyambangi kampung halaman. (*)  

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut