LOMBOK, iNews.id – MotoGP resmi diselenggarakan di Indonesia pada 2022 ini. Sekian tahun menanti, akhirnya raungan motor-motor di MotoGP bisa terdengar di Sirkuit Mandalika Indonesia. Tapi, ternyata banyak yang masih belum memahami tentang MotoGP dilihat dari salah satu aspeknya. Terutama MotoGP adalah olahraga atau bukan. Marc Marquez ikut membahas mengenai polemik terkait status MotoGP apakah dianggap olahraga atau bukan.
The Baby Alien menyebut jawabannya sudah jelas.
Sampai saat ini masih ada sejumlah pihak yang menyebut MotoGP bukanlah olahraga. Marquez lalu memberikan pendapatnya terkait profesi yang sudah digelutinya selama bertahun-tahun.
Meski menjadi salah satu event paling popular di dunia, MotoGP dianggap sebagian kecil orang sebagai kegiatan yang kurang ‘olahraga’. Sebab, tidak dibutuhkan banyak gerakan tubuh seperti sepak bola atau lainnya.
Para pembalap MotoGP hanya tinggal menunggangi kuda besi dan mengendalikannya selama beberapa lap yang ditentukan di setiap balapan.
Ini mirip seperti pacuan kuda. Namun, Marquez tidak sependapat. Pembalap Repsol Honda itu menegaskan MotoGP adalah benar-benar olahraga.
Itu dibuktikan dengan berbagai penghargaan dari dunia olahraga yang didapatnya.
Beberapa di antaranya adalah 2015 dan 2020 Motor Racing Laureus Sportsmen of the Year. The 2014 Breakthrough Sportsmen of the Year dan 2022 Comeback Sportsmen of the Year.
Pembalap asal Spanyol itu pun menegaskan kembali hal itu. Menurutnya, semua orang bisa melihatnya dari ekspresi wajah para pembalap MotoGP setelah menyelesaikan balapan yang biasanya terlihat lelah.
Marquez juga menegaskan seorang pembalap harus memiliki tubuh yang bugar untuk bisa melaju cepat dengan konsisten sepanjang musim.
Belum lagi stamina. Buktinya, ketika pembalap tim pabrikan Jepang itu menderita cedera parah pada lengannya, dia tak bisa balapan dengan baik dan tak kompetitif dalam dua tahun terakhir.
"Saya pikir orang sudah menyadari ini (MotoGP) adalah benar-benar sebuah olahraga. Anda hanya perlu melihat ekspresi di wajah kami ketika kami menyelesaikan balapan (untuk mengetahui apakah MotoGP itu olahraga atau bukan),” kata Marquez dilansir dari Crash. “Kami benar-benar selesai dan ya, semua pembalap di MotoGP; jika Anda ingin cepat, konsisten dalam balapan, maka Anda harus fit sepenuhnya. Itu adalah cara terbaik untuk memenangkan balapan dan konsisten,” imbuhnya.
Juara MotoGP enam kali, yang membuka musim 2022 dengan finis kelima di Qatar itu, diperkirakan akan bersaing untuk hasil yang lebih baik selama MotoGP Mandalika 2022 akhir pekan ini mengingat kecepatannya yang mengesankan pada tes tiga hari bulan lalu.
“Jika Anda hanya berjuang di beberapa titik maka Anda banyak berjuang. Tapi bagaimanapun, saya pikir bagi saya tidak ada keraguan bahwa ini adalah olahraga yang nyata. Anda harus menjadi atlet sejati untuk sukses di MotoGP,” tuturnya.
Marquez juga dianggap sebagai salah satu favorit untuk menjadi juara MotoGP 2022. Seab, jika bisa diraih akan membuatnya sejajar dengan Valentino Rossi yang mengoleksi tujuh gelar MotoGP.
Namun, tentu saja gelar tersebut tidak akan didapat dengan mudah karena dia bakal mendapat perlawanan sengit dari pembalap teratas musim lalu seperti Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan Joan Mir.
Lalu, ada pula sang pemenang kejutan di Losail, Enea Bastianini, yang diprediksi bakal menjadi kejutan dengan Ducati Gresini.
Kemudian, ada juga rekan setim Marquez, Pol Espargaro, yang sedang dalam performa terbaiknya setelah memimpin banyak lap di Qatar sebelum akhirnya finis di tempat ketiga.
Editor : Fabyan Ilat