JAKARTA, iNews.id – Video viral WNI bekerja paruh waktu digaji Rp1,3 juta jadi perhatian di Indonesia. Baru-baru ini media sosial dikejutkan dengan sebuah video yang memperlihatkan WNI bekerja paruh waktu di Jepang sebagai petani. Yang membuat heboh, dia mendapatkan gaji Rp1,3 juta per delapan jam.
Hal itu dibuktikan dari salah satu akun TikTok @heyedle, memperlihatkan seorang mahasiswa Warga Negara Indonesia yang mencoba untuk bekerja paruh waktu sebagai pertani.
"Nyoba jadi petani di jepang 10.000 yen/ hari (Rp1,3jt). Ngapin aja? Masukin tanah, bibit di naungan plastik. Pake mesin jadi gacape sama sekali, petaninya baik semua dan ngebantuin banget," tulis @heyedle yang dikutip celebrities.id Jumat (18/3/2022).
Tak hanya itu, para mahasiswa Indonesia itu juga masuk ke koran Jepang sebagai perwakilan dari Indonesia mencoba mesin baru untuk para petani.
"Dibantu banget berasa dapat gaji buta. Eh, masuk koran Jepang, perwakilan mahasiswa Indonesia nyoba mesin terbaru," tulis akun tersebut.
Sontak, unggahan tersebut mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Tak sedikit yang membandingkan dengan kebutuhan hidup di Jepang yang tinggi.
"Tapi kira" biaya hidup disana sesuai ga sma gajinya? kalo disana sehari bisa abis 5000 yen ya sama ajasi itungannya, kalo dirupiah emg jd banyak," tulis akun @ji***.
"Tapi biaya hidup di jepang itu gede bgttt. Kadang sehari makan aja bisa 300rb. Tergantung makan dimana sih tapi ya menunya kan gitu gitu aja," tulis akun @yuk***.
"Di sana beras, mahal UMR tinggi gaji pegawai parttime gede wajarlah, disini kalo beras mahal, umr kita aja masih kecil," tulis akun @ur**.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut sudah mendapatkan lebih dari 2,1 juta penayangan, 240 ribu likes serta lebih dari 900 komentar dari netizen.
Editor : Fabyan Ilat