get app
inews
Aa Text
Read Next : Satgas Covid-19: Indonesia Mulai Transisi dari Pandemi Menuju Endemi

Cek Fakta: Begini Perbedaan Endemi, Epidemi dan Pandemi

Sabtu, 12 Maret 2022 | 07:22 WIB
header img
Pandemi Covid-19 (Foto: Pixabay)

JAKARTA, iNews.id - Covid-19 menjadikan hampir seluruh negara didunia, kelabakan. Akibat Virus Covid-19, istilah endemi dan pandemi sangat sering terdengar belakangan ini.

Terlebih dengan terkait wacana pemerintah untuk melakukan transisi dari masa pandemi ke endemi Covid-19.

Meski demikian, saat ini masih banyak masyarakat yang merasa bingung dengan pengertian endemi dan pandemi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro pun mencona memberikan penjelasan dan perbedaan istilah endemi dan pandemi dalam dalam siaran langsung Update Perkembangan Covid-19. 

 

1. Endemi

Kondisi penyakit yang ada di suatu daerah atau masyarakat. Merupakan keadaan penyakit biasa atau konstan dalam area geografis tertentu. Contohnya di Indonesia, penyakit demam berdarah (DBD) dan malaria.

2. Epidemi

Penyakit menular yang cepat berjangkit di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban. Contohnya epidemic penyakit Ebola di Afrika Barat atau Flu Burung di Indonesia tahun 2012.   

 

3. Pandemi

Wabah yang berjangkit meliputi daerah geografis yang luas, hampir seluruh negara atau benua. Status pandemi ini WHO lah yang mendeklarasikan satu penyakit sebagai darurat kesehatan global.

Ada risiko serius wabah yang mengancam berbagai negara dan diperlukan usaha bersama antar negara untuk mengedalikannya. Sehingga ada penyakit baru yang muncul di suatu masyarakat dan menimbulkan penyakit serius.  Mudah mnyebar dari satu orang ke lainnya.

Setelah WHO mendeklarasikan darurat kesehatan global, WHO juga yang akan memberikan reomendasi penanganan, saran perjalanan wisatawan meninjau langkah pengendalian antar negara, pelacakan kasus aktif, dan sebagainya.

Status pandemi awalnya tak berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit. Tapi pada dasarnya, dengan  penyebaran yang luas dan pandemi yang berkepanjangan memang bisa meningkatkan jumlah korban.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut