JAKARTA, iNewsManado.id - Tren kopi gerobak dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami peningkatan yang signifikan di berbagai kota besar di Indonesia. Fenomena ini menimbulkan tantangan baru bagi coffee shop tradisional yang kini harus bersaing dengan konsep bisnis yang lebih fleksibel dan terjangkau.
Era dimana minuman kopi telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat, bisnis kopi gerobak muncul sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Dengan modal yang relatif kecil dan fleksibilitas tinggi, kopi gerobak menawarkan solusi bagi para pengusaha muda yang ingin memulai bisnis di industri kuliner.
Sebut saja FOMO Bike Cafe yang baru meresmikan beroperasinya kopi gerobak dangan mengusung nama Fomo.
Ditemui dibilangan Kelapa Gading Barat tempat di mana Fomo kopi gerobak biasa mangkal, Rheza Firmansyah sang pemilik Fomo Bike Cafe mengatakan bahwa Fomo kopi gerobak hadir dengan varian rasa yang berbeda dengan kopi gerobak lainnya.
Semoga dengan hadirnya kopi gerobak FOMO ini ikut mewarnai tren kopi gerobak yang marak bermunculan khususnya di Jakarta ini.
“Kami memakai prinsip ATM, amati tiru dan modifikasi. Termasuk soal rasa, kami sudah melakukan survei kebeberapa coffee shop dan kopi gerobak yang sudah ada. Mulai membuat resep, mencari bahan baku dan membuat design logo kami kerjakan sendiri," ujar Rheza, Selasa (24/9/2024).
Editor : Subhan Sabu