MINSEL, iNews.id – Bencana longsor yang terjadi di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, mengundang kritikan sejumlah pihak.
Longsor di tempat itu sering terjadi apabila hujan turun dengan intensitas tinggi.
Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto meninjau langsung lokasi longsor bersama personel gabungan piket fungsi dan anggota Polsek langsung melakukan kegiatan Gatur Lantas (Penjagaan dan Pengaturan Lalu Lintas), guna mengurai kemacetan dan antisipasi lakalantas.
“Langkah sigap yang kami lakukan ini utamanya yaitu pengaturan lalu lintas di area bencana tanah longsor serta mempercepat proses evakuasi, membersihkan material lumpur, tanah, pohon bahkan bebatuan yang menghalangi jalan,” terang Kapolres.
Bersama personel dari Dinas PU, BPBD dan Sat Pol PP/Damkar Pemkab Minsel, Pemerintah Desa serta masyarakat setempat, Polres Minsel berhasil membersihkan puing-puing longsor di badan jalan sehingga arus lalu lintas berangsur normal.
Upaya tanggap bencana Polres Minsel ini mendapatkan apresiasi dan ucapan terima kasih dari instansi terkait, unsur pemerintah desa, masyarakat hingga para pengguna jalan.
“Cuaca ekstrim yang ditandai dengan curah hujan tinggi ini, diimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana alam tanah longsor maupun banjir,” imbau Kapolres Minsel.
Editor : Norman Octavianus