MANADO, iNewsManado.com – Hasil survei terbaru dari LSI Denny JA yang dilaksanakan antara 1 hingga 7 September 2024 menghadirkan berita mengejutkan: pasangan Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) memimpin jauh di depan dengan selisih hampir 20% dari pesaingnya. Dengan elektabilitas yang mencapai 53,3%, pasangan yang didukung oleh Partai Demokrat ini tampak hampir tak tertandingi dalam Pilgub Sulawesi Utara 2024.
Meskipun E2L-HJP tampak dominan, masih terdapat sekitar 10% pemilih yang belum menentukan pilihan mereka. Pertanyaannya adalah apakah para pesaing memiliki peluang untuk menggeser posisi E2L-HJP sebelum pemungutan suara pada 27 November mendatang. Fajar Moestar, peneliti dari LSI Denny JA, memberikan wawasan yang menarik.
Menurut Fajar, "Dalam sejarah survei yang saya lakukan, jarang sekali calon dengan elektabilitas tertinggi pada dua bulan terakhir pilkada mengalami penurunan signifikan, kecuali ada kesalahan politik besar atau peristiwa luar biasa." Dengan waktu yang tersisa yang semakin singkat, kemungkinan para pesaing untuk mengubah posisi elektabilitas E2L-HJP dianggap sangat kecil.
Pasangan Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT), yang saat ini berada di posisi kedua dengan elektabilitas 34,5%, harus berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan dan menembus batas 10% suara yang belum ditentukan. Begitu juga dengan pasangan Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay (YSK-VM) yang masih jauh tertinggal dengan elektabilitas sebesar 4,7%.
E2L-HJP tidak hanya unggul di segmen pemilih Protestan, yang merupakan mayoritas populasi, tetapi juga memimpin di kalangan milenial, ibu rumah tangga, dan pemilih dari kalangan ekonomi bawah.
Editor : Fabyan Ilat