get app
inews
Aa Text
Read Next : Dirindukan Masyarakat, Tokoh Pluralisme Manado Comeback!

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Investasi Daerah, RIRU Sulut Gelar NSIC 2024

Kamis, 18 Juli 2024 | 17:55 WIB
header img
North Sulawesi Investment Challenge (NSIC) 2024 (Foto: iNewsManado/Subhan)

MANADO, iNewsManado.id - Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara (Sulut) melalui investasi daerah, Regional Investor Relations Unit (RIRU) Sulut mengadakan kegiatan North Sulawesi Investment Challenge (NSIC) 2024 yang merupakan kompetisi proyek Pemerintah Daerah, di Hotel Luwansa Manado, Kamis (18/7/2024). 

RIRU Sulut merupakan hasil kolaborasi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulut bersama Pemerintah Provinsi Sulut yang disahkan melalui SK Gubernur Sulut No. 145 Tahun 2017. 

Keberadaan RIRU Sulut diharapkan menjadi pusat pelayanan informasi dan promosi dan peluang investasi bagi investor dan eksportir prominen.

Pemenang pada NSIC ini akan mendapatkan kesempatan dipromosikan pada ajang North Sulawesi Investment Forum (NSIF) atau forum investasi Sulut, serta forum investasi di luar negeri.

NSIC sendiri diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara dengan mengajukan satu proyek clean and clear di wilayahnya. 

Seleksi dari seluruh peserta telah dilakukan pada 4-5 Juli 2024 yang meliputi seleksi administratif, substansi dan kunjungan lapangan ke lokasi proyek. 

Dari hasil seleksi tersebut, proyek clean and clear dari Pemkot Tomohon, Pemkab Minahasa serta Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) berhasil menjadi yang terbaik dan berhak maju ke acara puncak NSIC dan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan proyek mereka kepada dewan penilai.

Pemenang NSIC ini nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan pada ajang North Sulawesi Investment Forum (NSIF) yang akan digelar pada Agustus mendatang. 

Selain itu, proyek yang menjadi pemenang juga berkesempatan untuk ditawarkan kepada investor asing pada ajang forum investasi di luar negeri.

Proyek dari Pemkot Tomohon di bidang pariwisata, yakni mengembangkan destinasi wisata Danau Linow. Proyek dari Pemkab Minahasa juga di bidang pariwisata, yakni pengembangan Pulau Likri di Danau Tondano. Sedangkan proyek di Bolmong di bidang lingkungan hidup yakni pengolahan sampah.

Kepala KPw BI Sulut, Andry Prasmuko dalam sambutannya pada kegiatan tersebut mengatakan dengan letak geografis yang strategis dan kekayaan alam baik pariwisata maupun sektor industri, Sulut layak menjadi magnet investasi. 

"Untuk itu perlu dilakuan identifikasi dan pengembangan proyek potensial secara bersama," ujar Andry Prasmuko.

Atas dasar tersebut kata Andry, pada tahun 2024 RIRU Sulut kembali menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk mendorong peningkatan investasi di daerah melalui penjaringan proyek dalam forum NSIC 2024 yang akan dipromosikan kepada investor dalam forum NSIF.

“Melalui forum ini, wacana ide besar kita kristalkan jadi suatu action yang bermanfaat buat masyarakat di Sulut. Karena dengan mendorong investasi, kita meyakini akan memberikan multiplier efect yang cukup besar dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi,” tutur Andry.

Ia menambahkan kalau investasi masuk, tenaga kerja mendapat imbas, income meningkat, daya beli tinggi sehingga bisa menyerap produksi yang ada. 

“Dengan demikian pertumbuhan ekonomi di Sulut juga akan semakin bagus. Pertumbuhan ekonomi Sulut yang selama ini yang selalu di atas nasional jangan membuat kita puas diri, melainkan harus terus didorong, agar bukan hanya persentasenya yang tinggi, tetapi juga volume atau nilainya harus lebih besar,” jelas Andry.

Editor : Subhan Sabu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut