WASHINGTON, iNews.id – Perang dunia ketiga di depan mata! Informasi terbaru, lebih dari 7.000 personel tentara Amerika Serikat (AS) yang diaktifkan sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina , akan bergabung dengan pasukan multinasional.
Mereka akan bergabung dan jadi bagian dari penempatan pertama Pasukan Tanggap NATO . Menurut Pentagoh, pasukan itu akan terlebih dahulu menuju ke Jerman. Namun, dapat menyebar ketika NATO menentukan di sektor mana mereka paling dibutuhkan.
“Kami berterima kasih kepada sekutu kami Kanada dan Amerika Serikat atas komitmen mereka baru-baru ini untuk mengerahkan 7.460 pasukan tambahan,” kata Jenderal Angkatan Udara Tod Wolters, Kepala Komando Eropa-AS dan komandan sekutu tertinggi NATO di Eropa, Jumat (25/2/2022).
“Unit yang disiagakan termasuk tim tempur Brigade Lapis Baja, Unit Artileri, Fregat Angkatan Laut, dan pesawat pengintai, untuk mendukung upaya di seluruh Aliansi ini,” lanjut Wolters, seperti dikutip dari Defense News.
AS memang tak tinggal diam menyaksikan invasi Rusia ke Ukraina yang telah memasukai hari ke-4. Namun, masuknya tentara AS ke dalam pertempuran masih memerlukan persetujuan lebih lanjut. Yang pasti, pengerahan pasukan AS ke daratan Eropa akan terus berlangsung.
“Antara 10.000 dan 12.000 tentara AS telah disiagakan untuk dikerahkan,” ujar juru bicara Pentagon, John Kirby pada Military Times.
Namun, ia tidak bisa lebih spesifik soal detail pasukan. Saat ini masih ada sekitar 3.000 dan 5.000 tentara di AS dan mereka masih menunggu jadwal untuk mobilisasi ke Eropa.
Bagian terbaru, 7.000 prajurit termasuk Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-1, Divisi Infanteri ke-3 dari Fort Stewart, Georgia, serta beberapa unit artileri dan transportasi. “Sebagian dari mereka setidaknya akan berkomitmen untuk Pasukan Respons NATO,” lanjut Kirby. “Dan saya tidak memiliki rincian pasti tentang apa yang akan terjadi sebagai bagian dari paket Pasukan Respons NATO ini karena sekali lagi, kami masih berupaya melalui itu,” kata Kirby.
Hingga saat ini, AS telah mengaktifkan 14.000 tentara untuk Eropa. Setengah dari mereka telah dimobilisasi secara sepihak, termasuk 4.700 tentara Divisi Lintas Udara ke-82 ke Polandia, 1.000 tentara Resimen Kavaleri ke-2 ke Rumania dan 300 tentara Korps Lintas Udara XVIII ke Jerman.
Editor : Fabyan Ilat