get app
inews
Aa Read Next : Sejarah Hari Bhayangkara 1 Juli di Indonesia

Ini Tanda Gerd-Anxiety serta Penjelasan Lengkapnya

Senin, 01 Juli 2024 | 08:17 WIB
header img
Tanda gerd anxiety. Ilustrasi/Istimewa

MANADO, iNewsManado.com - Tanda Gerd Anxiety oleh sebagian kalangan, kurang mengetahui. Gers (Gastroesophageal Reflux Disease) dan anxiety (kecemasan) sering kali saling berkaitan dan bisa memperburuk satu sama lain. 

GERD adalah kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke esofagus, yang menyebabkan berbagai gejala, antara lain:

 

1. Heartburn (Rasa Terbakar di Dada)

   - Sensasi terbakar di dada yang biasanya terjadi setelah makan dan bisa memburuk pada malam hari atau ketika berbaring.

 

2. Regurgitasi

   - Kembalinya makanan atau cairan ke dalam mulut atau tenggorokan, yang bisa disertai dengan rasa asam atau pahit.

 

3. Disfagia

   - Kesulitan menelan, merasa seperti ada makanan yang tersangkut di tenggorokan.

 

4. Nyeri Dada

   - Nyeri di dada yang kadang-kadang bisa mirip dengan gejala serangan jantung.

 

5. Batuk Kronis

   - Batuk yang tidak kunjung sembuh, terutama pada malam hari.

 

6. Sakit Tenggorokan atau Suara Serak

   - Iritasi tenggorokan atau perubahan suara akibat asam lambung yang mencapai laring.

 

7. Mual atau Muntah

   - Rasa mual yang bisa berujung pada muntah.

 

Tanda-tanda Anxiety (Kecemasan)

Kecemasan adalah respons tubuh terhadap stres dan bisa memanifestasikan diri dalam berbagai cara, termasuk:

 

1. Rasa Khawatir Berlebihan

   - Terus-menerus merasa khawatir tentang berbagai hal, baik yang nyata maupun yang dibayangkan.

 

2. Tegang Otot

   - Otot-otot yang terasa tegang, terutama di leher, bahu, dan punggung.

 

3. Gangguan Tidur

   - Kesulitan tidur, sering terbangun, atau tidur tidak nyenyak.

 

4. Kelelahan

   - Merasa lelah atau kehabisan energi meskipun tidak melakukan banyak aktivitas fisik.

 

5. Sulit Berkonsentrasi

   - Kesulitan fokus atau konsentrasi pada tugas sehari-hari.

 

6. Detak Jantung Cepat atau Berdebar

   - Merasa jantung berdebar kencang atau tidak beraturan.

 

7. Sesak Napas

   - Kesulitan bernapas atau merasa napas pendek-pendek.

 

8. Keringat Berlebihan

   - Berkeringat lebih banyak dari biasanya, terutama di tangan, kaki, atau ketiak.

 

9. Masalah Pencernaan

   - Gejala seperti mual, diare, atau kram perut.

 

Hubungan antara GERD dan Anxiety

GERD dan kecemasan sering kali saling mempengaruhi. Stres dan kecemasan bisa meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk gejala GERD. Sebaliknya, gejala GERD yang menyakitkan dan tidak nyaman bisa memicu atau memperparah kecemasan.

Orang dengan kecemasan mungkin lebih sensitif terhadap sensasi tubuh dan lebih mungkin mengalami heartburn yang parah. Selain itu, kecemasan bisa mengganggu fungsi normal otot esofagus, yang memperburuk refluks asam.

 

Mengelola GERD dan Anxiety

Pengelolaan GERD dan kecemasan melibatkan kombinasi perawatan medis dan perubahan gaya hidup:

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut