Kasus Penyerangan Mahasiswa Katolik saat Beribadah, Kementerian Agama Jelaskan Pokok Persoalan

"Semalam itu malam Senin, ada rekan-rekan umat Kristiani yang sedang mengadakan Doa Rosario. Akhirnya sudah diingatkan oleh tokoh sekitar, oleh RT, untuk bubar karena sudah malam, ternyata belum bubar juga, akhirnya timbul sedikit kegaduhan. Ada keributan, dilerai sama warga, yang melerainya kena pukul," kata Dhady usai proses mediasi di Kantor Kelurahan Babakan, Senin (6/4/2024).
Beberapa jemaah dikabarkan menderita luka diduga bekas sabetan senjata tajam. Salah satu korban merupakan mahasiswi Unpam yang tinggal di lokasi kejadian.
Dhady belum bisa memastikan luka yang diderita mahasiswi itu akibat sabetan senjata tajam atau bukan.
"Ada perempuan juga yang tergores, itu perlu kita buktikan apa itu benar luka bacok atau kena goresan lain, itu yang sedang kita dalami," kata dia.
Editor : Fabyan Ilat