MANADO, iNewsManado.com – Pesawat berwarna putih dominan untuk semua maskapai dunia. Namun, sampai saat ini banyak yang belum mengetahui asal usul kenapa pesawat berwarna putih.
Dirangkum berbagai sumber, pada masa-masa awal penerbangan komersial, sangat jarang melihat pesawat bercat putih. Pabrikan dan maskapai penerbangan memilih logam polos atau krom, dengan sedikit atau tanpa cat sama sekali.
Industri penerbangan berangsur-angsur beralih dari logam dan krom karena cepat menimbulkan noda kotoran atau debu. Maskapai penerbangan harus selalu memoles dan membersihkan pesawatnya agar tidak meninggalkan kesan buruk bagi penumpangnya.
Alasan Pesawat Berwarna Putih.
1. Warna Memantulkan Sinar Matahari
Jika semua bidang dicat putih, pertama-tama karena warna tersebut merupakan warna yang paling memantulkan sinar matahari.
Pesawat terbang sangat terpapar sinar matahari baik saat terbang maupun saat parkir di darat. Cat putih adalah cara terbaik untuk meminimalkan pemanasan kabin dan mencegah potensi kerusakan akibat radiasi matahari.
Anda bisa membandingkan efek warna putih pada pemanasan kabin dengan mengenakan kaos putih di musim panas, selalu lebih hangat jika mengenakan kaos berwarna gelap. Anda juga bisa membandingkan efek warna putih pada badan pesawat dengan mengaplikasikan tabir surya pada kulit Anda di hari yang cerah. Warna putih, karena paling memantulkan radiasi matahari, membantu meminimalkan potensi kerusakan.
2. Putih Lebih Sedikit Pudar dibandingkan Warna Lain
Pesawat terbang dihadapkan pada berbagai kondisi atmosfer dan cuaca yang intens. Es, angin, hujan, dan perubahan suhu yang teratur akan merusak catnya.
Cat berwarna lebih cepat memudar dibandingkan cat putih sehingga kehilangan daya tarik estetisnya di mata penumpang. Perusahaan kemudian harus mengecat ulang pesawatnya dengan biaya yang sangat besar. Pengecatan biasanya memakan waktu satu hingga dua minggu, selama waktu tersebut pesawat dikandangkan dan tidak menghasilkan pendapatan. Biaya prosedurnya antara $150.000 dan $300.000 untuk sebuah pesawat terbang.
Apalagi, pengecatan baru menjadi tambahan bobot bagi pesawat tersebut. Ini dapat menambah hingga 550 kg tambahan pada pesawat. Bobot meningkatkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi margin keuntungan bagi maskapai penerbangan.
Putih adalah warna yang paling sedikit memudar dan menghemat banyak uang bagi perusahaan. Meskipun warnanya selalu memudar setelah menghabiskan banyak waktu di udara, penelitian menunjukkan bahwa putih adalah warna yang paling cepat memudar.
3. Putih Mengurangi Bahaya Serangan Burung
Meski sekilas tidak terlihat jelas, warna putih pada pesawat terbukti mengurangi risiko tertabrak burung. Dampak burung saat terbang merupakan ancaman yang signifikan dan umum terhadap keselamatan pesawat. Pada tahun 2019, tercatat tidak kurang dari 17.228 tabrakan antara pesawat dan burung di Amerika Serikat.
Warna putihnya memungkinkan burung mengenali ancaman dengan lebih baik dan menjauhinya. Kombinasi warna yang lebih gelap mengurangi kontras antara pesawat dan latar belakang visual, sehingga mengurangi kemampuan burung untuk mendeteksi pesawat dan meningkatkan risiko serangan burung.
Editor : Fabyan Ilat