Akebono Taro Mantan Juara Sumo Dunia Meninggal Dunia

JEPANG, iNewsManado.com – Mantan juara sumo legendaris Akebono Taro meninggal dunia pada usia 54 tahun, dilansir Independent pada Jumat (12/4/2024).

Taro yang kelahiran Hawaii adalah pegulat asing pertama yang mencapai level grand champion di Jepang.

Taro adalah pegulat kelahiran asing pertama yang mencapai level “yokozuna” – atau juara utama – di Jepang.

“Dengan kesedihan kami mengumumkan Akebono Taro meninggal karena gagal jantung awal bulan ini saat menerima perawatan di rumah sakit di wilayah Tokyo,” kata keluarga tersebut dalam pernyataan yang diperoleh dari kantor Gubernur Hawaii Josh Green.

Akebono dibesarkan di pedesaan pegunungan Koolau dari Honolulu dan lahir sebagai Chad Rowan.

Dia berpindah ke Tokyo pada akhir tahun 1980an dan memenangi kejuaraan besar pertamanya pada tahun 1993.

Pada puncak karirnya, ia benar-benar raksasa, dilaporkan pada saat itu memiliki berat 500 pon (225 kilogram) dan tinggi 6 kaki 8 — atau 2,03 meter.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang, Rahm Emanuel, menyampaikan belasungkawa melalui platform sosial X.

“Saya sangat sedih mengetahui meninggalnya Akebono, seorang raksasa di dunia sumo, seorang Hawaii yang bangga dan jembatan antara Amerika Serikat dan Jepang,” tulis Emanuel.

“Ketika Akebono menjadi juara utama sumo pertama yang lahir di luar negeri, peringkat tertinggi sumo, pada tahun 1993, ia membuka pintu bagi pegulat asing lainnya untuk meraih kesuksesan dalam olahraga ini. Selama 35 tahun berada di Jepang, Akebono memperkuat ikatan budaya antara Amerika Serikat dan tanah air angkatnya dengan menyatukan kita semua melalui olahraga.”

Akebono adalah pemenang turnamen besar 11 kali dan dia pensiun pada tahun 2001.

Pernyataan keluarga mengatakan teman-teman dan keluarga akan mengadakan “perayaan pribadi atas hidupnya.” Dia meninggalkan seorang istri, anak perempuan dan dua anak laki-laki.

Editor : Fabyan Ilat