get app
inews
Aa Read Next : Terkait Nasib Elly Lasut di Pilgub Sulut 2024, Ini Kata AHY

Efek Domino Pilpres di Pilgub Sulut 2024 ke Petahana atau Penantang?

Rabu, 03 April 2024 | 13:07 WIB
header img
Muhammad Salim, peneliti Arah Indonesia. Foto/Istimewa

MANADO, iNewsManado.com – Pilkada Serentak 2024 yang bakal digelar pada 27 November 2024 telah memunculkan spekulasi-spekulasi terkait sosok calon kepala daerah yang akan diusung.

Mulai dari calon gubernur dan calon wakil gubernur serta calon bupati dan calon wakil bupati dan calon walikota dan calon wakil walikota.

Saat ini, pandangan mata tertuju pada sosok calon gubernur Sulawesi Utara.

Diketahui, periode ini merupakan periode kedua Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw sebagai wakil gubernur. Tentunya, sesuai aturan, Olly Dondokambey tidak bisa maju lagi tinggal menyisahkan Steven Kandouw.

Nah, siapa sosok penantang suksesor Olly Dondokambey dinanti. Efek domino Pilpres 2024 sepertinya akan berimbas di Pilgub Sulut 2024.

Peneliti Arah Indonesia Muhamad Salim mengatakan, saat ini partai politik masih fokus ke sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

“Khusus Pilgub Sulut, saya dengar sudah ada yang mengklaim sudah mengantongi semua kursi partai politik. Saya berpikir hal itu terlalu prematur untuk dibicarakan karena pertarungan Pileg dan Pilpres 2024 belum final,” ujarnya Rabu (3/4/2024).

Menurut Salim, proses sidang di MK masih belum ada keputusan hakim dan perlu ditunggu.

“Saat ini Mahkamah Konstitusi (MK) masih dalam tahapan persidangan gugatan pasangan 01 Anis Baswedan - Muhaimin Iskandar yg diusung partai NasDem, PKB dan PKS. Begitu juga pasangan nomor urut 03 Ganjar- Mahfud yang diusung PDI P dan partai koalisi lain. Sementara materi gugatan mereka meminta untuk melakukan Pilpres harus diulangi. Dan sampai saat ini persidang Pilpres masih terus berlanjut, belum ada  putusan, apa ditolak gugatannya atau dikabulkan,” jelas dia.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut