Fakta Baru, Penderita Omicron Tulari Virus 1-2 Hari Sebelum Gejala Muncul

JAKARTA, iNews.id - Penularan Varian Omicron didapati fakta baru. Pasien Omicron paling menular satu hingga dua hari sebelum timbulnya gejala .

Selain itu, pasien Omicron juga diketahui bisa menularkan virus kepada orang lain selama dua hingga tiga hari sesudah gejala muncul.

Baca Juga

Wajib Tahu! 95% Kasus Covid-19 Didominasi Varian Omicron, Ini Penjelasan Kemenkes

Untuk varian Covid sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa gejala dapat mulai berkembang antara dua hari dan dua minggu setelah infeksi.

Dilansir dari Inews.co.uk, Sabtu (12/2/2022) masa inkubasi untuk Omicron diyakini jauh lebih pendek yakni antara tiga dan lima hari.

Ini membantu menjelaskan mengapa varian Covid-19 baru ini dapat menyebar begitu cepat.

Baca Juga

Awas Hoaks! Berikut Ini 5 Mitos dan Fakta Mengenai Varian Omicron

Pasalnya, orang-orang telah menularkan virus bahkan sebelum mereka menyadarinya.

"Analisis terbaru dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan bahwa antara infeksi dan penularan mungkin lebih pendek untuk varian Omicron daripada varian Delta," kata Sekretaris Kesehatan Inggris Sajid Javid.

Data menunjukkan bahwa sebagian besar orang tidak lagi menularkan tujuh hari setelah mulai mengalami gejala atau tes pertama positif, terutama ketika divaksinasi, dan sebagian besar tidak lagi menular setelah 10 hari.

Baca Juga

Omicron Menyerang Anak, Kenali Gejalanya dari yang Umum hingga Langka

Sementara itu, gejala Omicron mencakup kelelahan, sakit dan nyeri tubuh, sakit kepala, tenggorokan gatal, pilek.

Gejala ini membuat banyak orang menyebarkan Omicron tanpa disadari dengan mengabaikannya sebagai tanda flu biasa.

Editor : Fabyan Ilat