SORONG, iNews.id - Kejadian menghebohkan terjadi di Sorong. Terkait vaksinasi Covid-19, terdapat satu perempuan alami kelumpuhan diduga keliru pemberian vaksin.
Seorang pelajar SMK Industri Dawai, Andini Papalia hanya bisa terbaring di tempat tidur. Wanita 17 tahun itu mengalami kelumpuhan, diduga paska melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Andini mengaku merasa nyeri usai vaksin di tempat bekas suntikan dan menjalar ke tangan kiri. Selang dua hari setelah suntik, kondisinya semakin memburuk. Kondisi terparah terjadi pada hari kelima dan keenam.
Seperti diketahui, Andini menerima vaksin Covid-19 pada 15 Desember 2021 menggunakan vaksin Moderna, Sementara suntikan dosis kedua diberikan pada 29 Januari 2022 menggunakan vaksin Sinovac.
Andini mengaku ketika mengikuti vaksin pada 29 Januari 2022, tidak diberitahu dan ditanyakan oleh petugas tentang jenis vaksin pertama yang diterimanya. Hal ini baru ditanyakan petugas ketika hendak memberikan sertifikat vaksin kedua.
Para petugas sempat kaget, sebab vaksinnya bersifat heterolog. Sementara, Yati, Orangtua Andini menyesalkan tindakan ini. Dia ingin agar sang putri segera pulih dan dapat kembali bersekolah.
Yati menjelaskan bahwa Andini menerima vaksin kedua lewat program vaksinasi yang dilaksanakan dari Polres Kepulauan Yapen.
Lebih lanjut, Yati mengaku hingga anaknya dirujuk ke RSUD Serui, dirinya mengaku sedikit mendapat perhatian dari polisi.
Hingga informasi ini diturunkan, pihak keluarga belum mengetahui hasil penyebab kelumpuhan Andini.
Editor : Fabyan Ilat