2. Ban Terasa Oleng
Ketika sepeda motor dikendarai dan ban terasa oleng bahkan saat melintasi permukaan jalan yang rata, itu juga tanda shockbreaker harus diganti. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membahayakan pengendara terlebih saat melewati tikungan.
3. Muncul Suara Aneh
Jika terdengar suara aneh seperti decit atau bletak yang mengganggu, bisa jadi kondisi suspensi sudah rusak. Suara decit biasanya muncul dari gesekan bushing atau bosh shockbreaker yang kering atau kotor.
Sedangkan suara bletak bisa jadi karena bottoming akibat Volume oli berkurang atau performa pegas menurun sehingga daya redamnya hilang. Hal ini bisa diakibatkan karena sepeda motor sering membawa beban berlebih.
4. Oli Bocor
Kebocoran oli shockbreaker terjadi akibat seal shockbreaker rusak, bisa karena seal sudah aus atau sobek karena gesekan kotoran. Suspensi yang sering dibiarkan dalam kondisi kotor bisa jadi penyebab seal sobek. Selain membuat motor jadi terlihat kotor dan kumuh, kebocoran oli shockbreaker juga bisa mengurangi kestabilan saat berkendara.
Technical Service Dept Head PT. DAW Ridwan Suwandie mengatakan shockbreaker yang rusak dapat mengurangi kinerja sepeda motor dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pemeriksaan dan penggantian shockbreaker yang tepat waktu akan memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara.
“Lakukanlah pemeriksaan dan perawatan berkala sepeda motor di bengkel resmi AHASS terdekat untuk memastikankondisi sepeda motor Honda anda dalam keadaan prima," ujar Ridwan.
Editor : Subhan Sabu