BANDUNG, iNews.id - Viral sebuah video Pedagang bakso keliling yang terekam CCTV pura-pura pingsan dan minta belas kasihan warga, akhirnya terungkap.
Pedagang bakso tersebut mengaku berasal dari Bandung, Jawa Barat mendadak viral setelah aksinya yang diduga sengaja menjatuhkan diri serta pura-pura pingsan. Aksi itu terjadi di kompleks Perumahan Asabri, Randuacir, Argomulyo, Salatiga terekam CCTV dan viral di media sosial.
Diduga, aksi itu merupakan modus pedagang bakso tersebut untuk mendapatkan uang dari belas kasihan warga yang melihatnya.
Dalam rekaman kamera CCTV yang beredar diberbagai media sosial, terlihat seorang pria pedagang bakso keliling dengan menggunakan sepeda motor berada di lingkungan Perumahan Asabri RT 04 RW 08 Randuacir, Argomulyo, Kota Salatiga.
Saat itu, kondisi jalan sedang sepi. Kemudian terlihat pedagang bakso itu sengaja menjatuhkan diri sehingga gerobak dan sepeda motornya terjatuh serta barang dagangannya tercecer di jalan.
"Saya mendengar suara benda jatuh. Kemudian ke luar rumah dan melihat sudah ada sejumlah warga yang mengerumuni pedagang bakso yang pingsan di jalan. Kemudian warga membawanya ke pelataran masjid," kata salah seorang warga Perumahan Asabri, Agus Winanto.
Setelah siuman, kata Agus, penjual bakso itu mengeluh kepada warga bahwa harus mengganti kerugian akibat barang dagangannya yang terjatuh kepada majikannya sebesar Rp300.000.
Penjual bakso itu juga meminta bantuan warga untuk membantunya dalam mengganti kerugian itu.
Namun tidak ada warga yang merespon permintaan bantuan lelaki yang mengaku tinggal di daerah Boyolali itu.
Warga hanya membantu menambalkan roda sepeda motornya yang bocor. Setelah itu, lelaki penjual bakso itu pun berpamitan kepada warta.
"Warga penasaran, ingin mengetahui bagaimana kronologi terjatuhnya penjual bakso itu. Kemudian membuka rekaman kamera CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian," kata Agus.
Setelah diamati, terang Agus, ternyata ada kejanggalan.
"Dalam rekaman CCTV terlihat penjual bakso itu seperti sengaja menjatuhkan diri dan pura-pura pingsan," ujarnya.
Editor : Fabyan Ilat