get app
inews
Aa Text
Read Next : Tumbuhan Ini Atasi Asam Urat dan Kolesterol Tanpa Harus ke Dokter

Ketahui jika Anda Positif Asam Urat dengan 6 Cara Mudah Berikut

Rabu, 02 Februari 2022 | 10:58 WIB
header img
Cara mudah ketahui jika Anda positif Asam Urat. (Foto ilustrasi: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Penyakit asam urat atau sering disebut dengan gout merupakan salah satu jenis radang sendi yang terjadi disebabkan adanya penumpukan kristal asam urat. 

Penyakit asam urat kerap muncul di usia lanjut, namun kini sudah menyerang segala usia. Lantas, bagaimanakah cara paling tepat mengetahui penyakit asam urat itu muncul? Berikut ulasannya. 

Ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan, maka akan meningkat asam urat. Jika didiamkan, maka secara perlahan menimbulkan reaksi gejala pada persendian. 

Salah satu bagian tubuh yang seringkali merasakan sakit akibat asam urat adalah kaki. Jika kaki sudah terserang asam urat, aktivitas bisa terganggu dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami kesulitan berjalan. 

Untuk itu, kenali ciri asam urat pada kaki agar bisa segera mendapatkan penangan sedini mungkin. Berikut ini merupakan beberapa gejala asam urat pada kaki yang perlu diwaspadai. 

1. Nyeri di Area Sendi Kaki

Layaknya tangan, kaki juga terdapat beberapa area sendi. dr. Farrel mengatakan asam urat biasa terjadi pada sendi pergelangan kaki dan jari-jari.

Umumnya gejala yang paling disadari adalah nyeri pada sendi-sendi kaki. Jika asam urat yang diderita masih dalam tahapan awal yakni gout arthritis akut, nyeri dapat membaik dalam beberapa jam tanpa obat. Namun jika penderita merasakan nyeri yang berkelanjutan, lebih baik memeriksakan diri ke dokter.

Nyeri pada sendi biasanya terjadi pada malam hari atau pagi hari.

"Bisa terjadi malam karena, suhu tubuh turun antara jam 2 sampai 6 pagi. Hormon yg berfungsi melawan peradangan namanya kortisol kadarnya juga menurun pada pukul 12 malam - 4 pagi," kata dr. Farrel.

2. Bengkak

Seperti yang sudah dijelaskan, asam urat merupakan bentuk peradangan sendi. Setiap ada peradangan/inflamasi di tubuh, maka akan menimbulkan gejala seperti bengkak.

dr. Farrel mengatakan bengkak pada asam urat disebabkan dari akumulasi kristal monosodium urat. Ketika kristal monosodium urat yang mengendap di sendi sudah banyak, hal ini akan kan memicu respon peradangan.

3. Merah pada Area Sendi Kaki

Selain bengkak, kulit area sendi juga bisa berubah menjadi kemerahan. Hal ini dikarenakan, aliran darah ke daerah yg mengalami peradangan meningkat.

4. Rasa Hangat di Area Sendi

Ketika salah satu sendi kaki terjadi peradangan, penderita akan merasakan sensasi hangat pada sendi yang mengalami asam urat. Jika dibandingkan dengan sendi lain yang normal, akan terasa perbedaannya.

5. Keluhan Sistemik

dr. Farrel menjelaskan penderita asam urat juga bisa mengalami gejala berupa keluhan sistemik. Keluhan yang dimaksud seperti misalnya demam, menggigil, serta merasa mudah lelah.

6. Timbul Benjolan Keras (Thopus)

Benjolan atau thopus bisa timbul pada penderita asam urat tahap kronis. Kemunculan gejala thopus ini dikarenakan serbuk-serbuk kristal monosodium urat yang sudah lama mengendap, sehingga akan semakin membesar.

Menderita asam urat akan sangat mempengaruhi aktivitas. Kegiatan sehari-hari menjadi terhambat karena berbagai gejala asam urat yang ditimbulkan. Bukan hanya itu, jika asam urat tidak diobati, penderita bisa mengidap penyakit lebih serius.

"Bisa nefropati asam urat yang bisa menimbulkan keadaan gagal ginjal akut, nefrolithiasis atau batu ginjal," kata dr. Farrel.

dr. Farrel menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung tinggi purin, seperti jeroan, hati sapi, dan sebagainya. Selain itu , ketika asam urat kambuh, sebaiknya mengurangi sejenak aktivitas fisik yang berkaitan dengan sendi. Hal ini berguna untuk mengistirahatkan sendi.

Jika gejala yang dirasakan begitu menyakitkan, penderita asam urat harus segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat penanganan yang tepat.

Editor : Norman Octavianus

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut