Kisah Opa Tomi Sonda, Tempuh Puluhan Kilometer Demi Jual Durian

KOTAMOBAGU, iNewsManado.com - Selang beberapa minggu terakhir penjual durian dadakan di Kotamobagu semakin meningkat, bahkan hampir setiap tempat keramaian terdapat penjual durian.

Bahkan salah satu penjual durian yang masih tetap eksis sampai saat ini adalah Opa Tomi Sonda asal Desa Tambelang Kecamatan Pinaesaan Minahasa Selatan (Minsel).

Opa Tomi yang sudah tidak asing lagi bagi warga Kotamobagu, hampir setiap malam dirinya selalu membawa buah durian untuk dijual ke pelanggan di Kotamobagu dan sekitarnya.

Jualan durian milik opa Tomi terbilang Laris manis karena, meski banyak penjual durian di Kotamobagu namun pengunjung tetap ramai, baik orang tua, muda-mudi bahkan anak-anak.

Mengenai harga penjualan per satu biji biasanya bervariasi, mulai dari harga Rp20ribu hingga Rp40ribu. "Harga jual tergantung ukuran durian jika ukuran kecil harga dibawah tapi jika agak besar diatas," kata Opa Tomi.

Bahkan menurut Opa Tomi baginya jika pembeli sudah menjadi langganannya harga bisa dikurangi. "Yah namanya pelanggan harus begitu," ungkapnya saat melayani pembeli.

Opa Tomi yang ditemani kakanya Very Sonda yang mangkal di jalan Panjaitan antara Liquid dan Kantor Pengadilan mengatakan, kadang lokasi penjualan tidak tetap dan sering berpindah tempat, kadang depan pengadilan, depan gapura kampung baru atau lokasi lainnya.

Saat ini jika pelanggan ingin menikmati durian milik opa Tomi, bisa langsung ke lokasi Jalan Pandjaitan.

Pelanggan tinggal memilih durian yang disukai, mau ukuran besar, sedang atau kecil semuanya tersedia, mengenai kualitas rasa tak diragukan lagi sebab opa Tomi selalu membeli dan memilih durian yang berkualitas untuk dijual kembali.

Editor : Fabyan Ilat