get app
inews
Aa Text
Read Next : Kongres PDIP Dipastikan Tahun Ini, Olly Dondokambey Kasih Bocoran Waktunya?

Mandi Usai Begadang Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasan Lengkapnya

Selasa, 25 Januari 2022 | 05:00 WIB
header img
Ilustrasi. (Istimewa)

MANDI Usai begadang oleh sebagian orang dianggap sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Namun, pandangan tersebut perlu dikaji dari sisi medis.

Pun, bagi sebagian orang begadang jadi rutinitas tak disengaja karena tuntutan pekerjaan maupun kecanduan menonton film.

Di pagi hari, mandi usai begadang oleh sebagian orang dianggap bisa menyegarkan tubuh.

Dikutip berbagai sumber, sering begadang dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, dan gangguan kardiovaskular yang sering kali mengakibatkan kematian. Atas dasar tersebut, banyak orang mencoba menghubungkan hal ini dengan mandi.

Mereka menganggap, dalam kondisi tubuh yang kurang istirahat, terkena air dingin atau hangat konon memengaruhi pembuluh darah yang berkaitan dengan tiga masalah kesehatan tadi.

Namun, anggapan ini tidak dibenarkan oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti. Ia mengatakan, sampai sekarang mandi selepas begadang tidak menyebabkan kematian.

"Sampai saat ini tidak ada studi soal itu. Apa yang selama ini terjadi hanyalah hoax," jelas dr. Astrid.

Selain itu, mandi setelah begadang juga tidak membahayakan. Banyak studi berfokus pada efek samping begadang, bukan pada kegiatan yang dilakukan setelah begadang.

Sebagian orang memang merasa mandi setelah begadang membuat tubuh lebih nyaman, baik untuk beraktivitas ataupun beristirahat.

Hal ini sering dilakukan Adit (bukan nama sebenarnya).

Pria berusia 33 tahun itu sering mandi selepas begadang agar lebih nyaman.

"Setelah mengerjakan pekerjaan yang membuat saya harus begadang, biasanya saya mandi habis itu. Saya merasa lebih siap untuk aktivitas lainnya," katanya.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut