5 Bahan Alami untuk Obati Batuk dan Flu saat Musim Hujan

JAKARTA, iNews.id - Musim hujan saat ini membuat kita harus selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Tetapi, saat melakukan aktivitas diluar rumah terkadang kita masih saja terkena hujan secara tiba-tiba. 

Apalagi, kadang saat kondisi tubuh lagi drop, penyakit seperti batuk dan flu jadi gampang menyerang. Jika terserang batuk dan flu, segera obati dengan berbagai obat alami yang bisa Anda temukan di dapur. 

Baca Juga

Ini 5 Cara Perbaiki Wiper Rusak di Musim Hujan

Seperti dilansir dari Thehealthsite, berikut ini berbagai obat alami yang bisa Anda konsumsi. 

1. Bawang putih

Batuk membandel dan flu menyebalkan dapat diobati dengan mengunyah satu siung bawang putih. Rempah-rempah ini mengandung allicun, yaitu senyawan anti-bakteri yang membantu mengobati batuk dan flu secara alami.

2. Jahe

Minum jahe hangat di pagi hari dan malam hari dapat mengobati batuk dan flu. Tambahkan satu sendok teh jahe cincang halus ke secangkir air, daun teh, dan satu sendok teh madu untuk meredakan sakit tenggorokan. Hal ini karena jahe memiliki senyawa anti-inflamasi yang tidak hanya mendorong air liur, tetapi juga sekresi lendir, sehingga menghilangkan gejala-gejala batuk.

3. Kayu manis

Baca Juga

La Nina Bukan Badai! Berikut Penjelasan dari BMKG

Antivirus dan antibakteri yang terkandung dalam kayu manis membantu pengobatan infeksi virus. Tambahkan kayu manis bubuk ke secangkir air mendidih bersama madu. Minum ramuan alami ini setidaknya dua kali sehari untuk mengobati batuk dan flu.

4. Kunyit

Susu dicampur kunyit dapat membantu mengobati batuk dan flu. Hal ini karena kunyit dikemas dengan senyawa anti-inflamasi, kurkumin, dan minyak atsiri yang memberikan bantuan untuk mengobati batuk, pilek dan sakit tenggorokan.

5. Lada hitam

Lada hitam dikenal memiliki sifat antibakteri, sehingga tak hanya menambah rasa hangat dan pedas, tetapi juga mengeluarkan dahak dan mengatasi masalah hidung tersumbat. Karena itu, taburi lada hitam pada sup panas untuk menyingkirkan batuk dan flu.

Editor : Norman Octavianus