Menggosok Gigi Tidak Bersihkan Kuman? Berikut Penjelasannya

JAKARTA, iNews.id – Pola hidup dengan menggosok gigi sebagai bagian membersihkan kuman di mulut, ternyata bukan cara satu-satunya.
Kebiasaan menggosok gigi tidak 100% membuat gigi dan mulut terhindar dari kuman penyebab masalah gigi berlubang, gusi meradang hingga bau mulut.
Pada dasarnya, mulut merupakan bagian dari sistem pencernaan dan menjadi gerbang masuknya berbagai gangguan pencernaan dan penyakit.
Jika bakteri normal yang hidup dalam mulut tidak terkendali, akan berkembang biak dan menimbulkan gangguan fungsi pengunyahan, infeksi bahkan penyakit dalam gigi, mulut dan gusi.
"Kebersihan dan kesehatan gigi dan rongga mulut itu memengaruhi kesehatan diri kita secara keseluruhan. Sikat gigi aja enggak cukup lho. Kenapa? Karena waktu kurang tepat, karena waktu kurang lama dan karena cara kurang pas," kata drg Anggi Pratiwi di Jakarta.
"Sebenarnya sikat gigi wajib itu setelah sarapan atau sekarang ini setelah sahur deh sikat gigi dan sebelum tidur. Kemudian waktu. Jadi selama ini kita sering sikat gigi kaya buru-buru ya, sekitar 1 menitan tapi kayaknya banyak yang enggak sampai 1 menit. Justru idealnya 3 menit. Kemudian caranya itu adalah dari gusi ke gigi," sambungnya.
Di sisi lain, sikat gigi hanya mampu menghilangkan 30-53% plak dan tidak bisa menjangkau area-area celah gigi, sehingga banyak area yang terlewatkan.
Selain itu, plak juga bisa melekat di seluruh bagian rongga mulut, bukan hanya gigi. Karena itu, untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, drg Anggi mengimbau masyarakat juga menerapkan praktik kebersihan lainnya.
Salah satu yang perlu dilakukan adalah dengan mengontrol makanan atau camilan yang dikonsumsi. Idealnya, perbanyak konsumsi makanan seperti buah dan sayuran yang mengandung vitamin C dan serat.
Penting juga untuk mengurangi makanan manis, dan perbanyak minum air putih, setidaknya mengonsumsi 18 gelas atau 2 liter sehari.
Editor : Fabyan Ilat