JAKARTA, iNews.id – Seringkali kita melihat makanan atau minuman dihinggapi lalat. Secara otomatis, kita enggan memakan atau meminum sesuatu yang dihinggapi lalat.
Lalat diketahui membawa berbagai bakteri, virus dan parasit dari sampah.
Oleh karena itu, sebagian orang menilai makanan yang sudah dihinggapi lalat sudah kotor dan tidak bisa dikonsumsi.
Namun, hal tersebut ditepis oleh dosen kebersihan makanan dari University of Sydney, Cameron Webb.
Menurutnya, mengonsumsi makanan yang sudah dihinggapi lalat tidaklah berbahaya.
"Walaupun ada sedikit keraguan bahwa lalat dapat membawa bakteri, virus, dan parasit dari sampah ke makanan kita, sentuhan kecil dari segelintir lalat tidak mungkin memicu reaksi berantai yang mengarah ke penyakit pada orang sehat," papar Cameron.
Dilansir dari Daily Mail, lalat yang hinggap sebentar pada makanan akan memuntahkan air liur dan membuang kotorannya.
Tak heran jika sebagian orang merasa khawatir akan hal ini. "Intinya, semakin banyak dan lama lalat hinggap di makanan, semakin besar kesempatan patogen yang ditinggalkan oleh lalat akan tumbuh dan berkembang biak pada makanan kita. Saat itulah risiko kesehatan meningkat," tandasnya.
Editor : Fabyan Ilat