get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Mantan Istri Adjie Massaid Bertemu, Reza Artamevia: Alhamdulilah

Mengenang Kiprah Politik Angelina Sondakh: Cepat Melesat, Cepat Meredup

Selasa, 11 Januari 2022 | 20:01 WIB
header img
Angelina Sondakh. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Sosok Angelina Sondakh mulai mencuri perhatian masyarakat Indonesia setelah terpilih menjadi Puteri Indonesia pada 2001 silam.

Karirnya cepat melesat pascaajang Puteri Indonesia, karena hanya berselang 3 tahun, Angelina Sondakh melebarkan sayap ke ranah politik dengan menjadi anggota DPR periode 2004–2009 dan 2009–2014 dari Partai Demokrat.

Angelina Sondakh lahir di New South Wales, Australia pada 28 Desember 1977. Dia memulai pendidikan dasar di Laboratorium IKIP di Manado, Sulawesi Utara dan Sekolah Menengah Pertama Katolik Pax Christi Manado serta SMA Negeri 2 Manado. Dia juga belajar di Year 9 – 10 Presbyterian Ladies College, Sydney, Australia dan Year 11 Armidale Public High School, Armidale, Australia serta Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta Pusat, Fakultas Ekonomi Pemasaran.

Angelina Sondkah kemudian menikah dengan Adjie Massaid pada 29 April 2009 disaat karirnya tengah meroket sebagai politisi.

Angelina Sondakh kemudian mulai diterpa isu korupsi setelah penangkapan Wafid Muharam (Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga), Mindo Rosalina Manulang (Direktur Marketing PT Anak Negeri), dan M El Idris (Manajer Marketing PT Duta Graha Indah) oleh KPK turut menyeret namanya bersama Muhammad Nazaruddin yang menjabat Bendahara Umum Partai Demokrat. Atas kasus tersebut, Partai Demokrat membentuk dua tim untuk menelisik keterlibatan dua kader partainya. Pada September 2011, dia dipanggil KPK dan menjalani pemeriksaan selama sedikitnya 8 jam.

Dikutip berbagai sumber, dalam kurun waktu 2003-2010, kekayaan janda mendiang Adjie Massaid ini naik secara drastis. Jika jumlah hartanya dalam LHKPN pada 23 Desember 2003 berjumlah Rp618.263.000 (Rp 600 juta) dan US$7.500, kemudian, jumlah kekayaannya mencapai Rp6,15 miliar. Artinya, terjadi kenaikan sekitar 10 kali lipat. Berdasarkan LHKPN per 28 Juli 2010 yang dilansir KPK, dia memiliki kekayaan Rp6.155.441.000 dan US$9.628. Itu terdiri dari harta bergerak, tak bergerak, batu mulia, surat berharga serta giro dan setara kas. Harta bergerak meliputi tanah seluas 1000 meter persegi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang dibeli setelah tahun 2003. Ia juga memiliki tanah dan bangunan 316 meter persegi dan 1760 meter persegi di Jakarta Timur. Ia juga menjual tanah dan bangunan seluas 144 meter persegi dan 85 meter persegi di Kabupaten Tangerang, Banten. Besaran harta kekayaan tak bergerak pada 23 Desember 2003 hanya Rp151.663.000. Harta tak bergeraknya melonjak tajam nilainya hingga Juli 2010. Terhitung 21 Juli 2010, harta tak bergerak Angie mencapai Rp2.825.824.000,-.

Sedang harta bergerak meliputi mobil BMW X5, Honda CR-V, Kijang Innova, motor BMW, dan alat transportasi lain bermerek Bombardier. Semua harta bergerak yang disebutkan itu baru dimiliki Angie selepas tahun 2003. Sementara harta bergerak yang dimiliki hingga 2003 adalah mobil Hyundai Trajet dan Toyota Vios. Keduanya sudah dijual selepas 2003.

Pada 3 Februari 2012, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Angelina Sondkah sebagai tersangka korupsi proyek wisma atlet di Palembang. Penetapan sebagai tersangka korupsi disampaikan Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Jalan Kuningan, Jakarta Selatan. Pengumuman itu bertepatan dua hari menjelang peringatan satu tahun meninggalnya Adjie Massaid.

Dalam persidangan terdakwa kasus suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin disebutkan adanya uang Rp 2 miliar ke Angelina dan I Wayan Koster sebesar Rp3 miliar . Dia juga telah dicegah untuk tidak bepergian ke luar negeri sejak 3 Februari 2012 hingga 3 Februari 2013.

Pada 21 November 2013, Angie divonis 12 tahun penjara dan hukuman denda Rp500 juta dari vonis sebelumnya 4 tahun 6 bulan. Majelis kasasi juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti setara dengan Rp40 miliar.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut