JAKARTA, iNews.id – Awal 2022, Gunung Merapi muntahkan awan panas. Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan guguran awan panas pada Minggu (9/1/2022) siang.
Adapun jarak luncur paling jauh 2,5 kilometer ke arah barat daya. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, awan panas guguran terjadi pukul 13.29 WIB.
Sementara itu, di waktu berdekatan tepatnya pukul 13.17 WIB, terjadi hujan di puncak Gunung Merapi. "Dengan total curah hujan 18 mm. Saat ini hujan masih berlangsung. Masyarakat yang beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Merapi agar mewaspadai bahaya lahar hujan," tulis BPPTKG di akun Twitter resminya.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal tiga kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh lima kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Editor : Fabyan Ilat