get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Harga BBM Pertamina Terbaru 1 November 2024 untuk Sulawesi, Gorontalo dan Maluku

Angin Topan Mawar Picu Gelombang Tinggi di Perairan Sulut dan Maluku Hari Ini 

Minggu, 28 Mei 2023 | 08:05 WIB
header img
Angin Topan Mawar atau Typhoon Mawar yang bergerak 13 knot ke arah barat yang memiliki kecepatan angin maksimun 115 knot dan tekanan udara 905 hPa pada 15.1 Lintang Utara dan 139.2 Bujur Timur menyebabkan terjadinya kenaikan tinggi gelombang. Foto: BMKG

MANADO, iNewsManado.id - Angin Topan Mawar atau Typhoon Mawar yang bergerak 13 knot ke arah barat yang memiliki kecepatan angin maksimun 115 knot dan tekanan udara 905 hPa pada 15.1 Lintang Utara dan 139.2 Bujur Timur menyebabkan terjadinya kenaikan tinggi gelombang.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Audia Azizah Azani mengatakan kenaikan gelombang tinggi terjadi di Laut Maluku, Perairan Bitung-Likupang, Perairan Kepulauan Sitaro, dan Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud. 

"Pada umumnya angin dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot," kata Audia, Minggu (28/5/2023).

Ada pun tinggi gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian barat, perairan timur Kepulauan Sangihe, perairan timur Kepulauan Sitaro, perairan Bitung – Likupang, perairan Selatan Sulawesi Utara dan Laut Maluku.

"Sedangkan tinggj gelombang tinggi 2,45 - 4 Meter berpeluang terjadi di perairan Kepulaun Talaud," ujar Audia.

Peringatan dini gelombang tinggi ini diperkirakan terjadi hari ini pukul 08.00 WITA sampai Senin (29/5/2023) pukul 08.00. WITA

BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung merekomendasikan agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalnya untuk perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m.

Untuk kapal tongkang harus memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, sementara kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sedangkan untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau Kapal Pesiar diminta memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang terdapat peringatan dini gelombang tinggi harap mempertimbangkan kondisi tersebut," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut