KOTAMOBAGU, iNews.id - Keluarga meminta polisi mengusut tuntas penyebab meninggalnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) ini tewas tertabrak kereta api di Jatinegara, Sabtu (29/4/2023).
Keluarga menilai ada kejanggalan dengan kematian AKBP Buddy. Mereka menduga almarhum meninggal tidak wajar dan berharap kasusnya dibuka terang benderang.
“Kami (keluarga) belum menerima meninggalnya AKBP Buddy Towoliu. Kami meminta agar petinggi Polri mengusut tuntas kematian ini, kami meminta agar Polri mencari tahu siapa yang menelepon korban terakhir kali,” ujar kakak korban, Hengky Towoliu, Senin (1/5/2023).
Diketahui, jenazah AKBP Buddy Alfrits Towoliu sudah tiba di rumah duka keluarga di Kelurahan Sampana, Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Minggu (30/4/2023). Kedatangan jenazah Kasat Narkoba Polres Jaktim itu disambut isak tangis keluarga dan kerabat.
Setibanya di rumah, jenazah diserahkan oleh Polda Sulut kepada Polres Kotamobagu dan terakhir kepada keluarga melalui upacara. Setelah itu digelar ibadah penghiburan oleh keluarga dan kerabat. Jenazah AKBP Buddy Alfrits Towoliu kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kelurahan Mongkonai, Kotamobagu.
Diketahui, AKBP Buddy merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Dia ditemukan tewas tertabrak kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu 29 April 2023 pagi.
Editor : Donald