JAKARTA, iNews.id - Rahasia komputer Yunani kuno terkuak. Peneliti yang melakukan pemindaian dengan sinar-X pada komputer analog Yunani kuno yang disebut mekanisme Antikythera menemukan rahasia tersembunyi dari alat tersebut.
Tak hanya itu, peneliti juga takjub dengan mekanisme roda gigi yang dibuat sangat presisi dari peradaban yang berusia lebih 2.000 tahun lalu ini.
Peneliti melihat kalau kalkulator astronomi pertama ini yang memberikan pengetahuan luar biasa orang Yunani dalam mengukur planet-planet pengorbit matahari, jarak keliling bumi, hingga ukuran bulan.
Profesor Tony Freeth dari University College London (UCL) mengatakan, orang Yunani Kuno menggunakan alat ini untuk memprediksi posisi astronomi dan gerhana beberapa dekade sebelumnya. "Alat ini juga digunakan untuk melacak siklus Olimpiade kuno," katanya dikutip dari Express, Selasa (4/1/2022).
Alat tersebut ditemukan bersama harta karun lainnya dari kapal karam di lepas pantai pulau Yunani Antikythera pada tahun 1901. Komputer analog ini ditemukan bersama patung marmer, vas elegan, perhiasan berkilau, dan koin kuno.
Awal ditemukan hanya berupa bongkahan logam berkarat yang tidak tahu benda apa itu. Namun setelah terlihat adanya roda gigi, akhirnya benda itu menarik perhatian peneliti.
“Ini adalah kejutan pertama karena apa pun dari Yunani kuno seharusnya tidak memiliki roda gigi. Ini adalah roda gigi presisi dengan gigi sepanjang sekitar satu milimeter, ini benar-benar mengejutkan," katanya.
Belakangan peneliti mengatahui kalau mekanisme Antikythera adalah mesin penghitung khusus, menggunakan roda gigi perunggu untuk menghitung siklus kosmos.
Lalu mengapa orang Yunani kuno menciptakan alat seperti itu telah mengganggu para ahli sejak penemuannya? Prof Freeth percaya itu disusun untuk menghitung teori astrologi Yunani.
Saat ini, mekanisme Antikythera disimpan di sebuah museum di Athena.
Di tahun tujuh puluhan, sebuah tim melakukan rontgen pada perangkat dan rahasia pertama terungkap, lusinan roda gigi tersembunyi di dalamnya. "Ketika kami pertama kali melihat hasilnya, itu menakjubkan karena menunjukkan semua roda gigi dalam tiga dimensi sehingga kami dapat memisahkannya," katanya.
Editor : Norman Octavianus