SITUBONDO, iNews.id - Empat orang nelayan meninggal dunia dan satu terluka saat kapal nelayan yang mereka tumpangi tersambar petir. Sementara satu nelayan lainnya dinyatakan hilang karena tercebur ke laut.
Peristiwa yang menimpa kapal nelayan berpenumpang 20 orang itu terjadi di perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, pada hari Jumat (31/12/2021) sore.
Korban meninggal masing-masing bernama Wagiso (55) Danil (22), Misyono (40) dan Muhammad Ilyas (27). Sedangkan korban hilang, Sabar Utomo masih dalam pencarian. Saat itu korban terpental keluar perahu dan hilang tergulung ombak.
Kanit Bhabinkamtibmas Wonorejo Iptu Wiethe Widodo mengatakan, peristiwa itu terjadi saat perahu nelayan berlayar untuk mencari ikan ke tengah laut. Saat perjalanan, tiba-tiba hujan turun sangat deras disertai petir.
"Perahu itu ditumpangi 20 orang. Pas di tengah itu kilat menyambar perahu mereka. Ada enam yang terkena, empat di antaranya meninggal dan satu lagi luka. Sementara yang satu tercebur ke laut," katanya, Sabtu (1/1/2022).
Widodo mengatakan, Tim SAR gabungan telah terjun ke lokasi mencari korban. Namun, hingga pagi ini korban belum ditemukan.
Sementara itu korban selamat Yudis Hidayat masih menjalani perawatan itensif di rumah sakit. Meski luka yang dialami tak terlalu parah, Yudis masih terlihat syok.
"Kami semua mau berangkat kerja. Tapi pas di tengah kena petir. Pas di tiang perahu. Kami yang kena ada enam orang. Semuanya di belakang. Sementara yang lain di depan," ujarnya.
Menurut Yudis, keempat korban meninggal rata-rata mengalami luka bakar. Namun dia tidak mengetahui persisnya.
Editor : Norman Octavianus