MANADO, iNewsManado.com - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto mencanangkan Duta Sulut Aman-Tangkal Hoaks, Ekstrimisme dan Politik Identitas. Para duta tersebut merupakan 154 mahasiswa dan mahasiswi dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Sulut.
Kapolda berharap kepada para duta ini agar bisa melakukan aksi nyata setelah mengikuti rangkaian kegiatan outbond dan lainnya..
“Saya yakin banyak hal yang sudah diperoleh dan dilakukan para peserta. Sebuah harapan dari kami, ada aksi nyata yang bisa dilakukan para peserta dalam menangkal hoaks, ekstrimisme serta politik identitas,” ujar Setyo, Jumat (24/2/2023).
Kapolda juga meminta para peserta untuk turut mengajak rekan-rekan lainnya menjadi agen perubahan.
“Silakan ajak mahasiswa atau mahasiswi yang tidak ikut kegiatan ini untuk menjadi agen perubahan. Kemudian sebagai agen perubahan harus bisa mengubah atau mentransformasikan lingkungan sekitar. Yang belum baik jadi baik dan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Selain itu, Kapolda juga meminta Direktur Intelkam Polda Sulut dan staf sebagai penyelenggara kegiatan ini untuk berkomunikasi dengan pihak kampus dalam rangka memonitor perkembangan Duta Sulut Aman ini.
“Agar setelah peserta kembali ke kampus, dimonitor perkembangan Duta Sulut Aman ini, kontribusinya seperti apa, menjadi berpengaruh bagi lingkungannya atau tidak,” ucapnya.
Di penghujung sambutannya, Kapolda Sulut juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan keamanan dan ketertiban terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Kita berharap Pemilu bisa dilaksanakan secara aman dan tertib sesuai dengan proses yang ditentukan KPU, khususnya di wilayah Sulut. Sehingga kita bisa menikmati dinamika politik yang merupakan bagian dari pemerintahan. Untuk itu, kita sikapi dengan sebaik-baiknya. Mari kita semua saling menjaga, sehingga tugas-tugas kepolisian khususnya Polda Sulut bisa dilaksanakan dengan baik. Apa yang kami lakukan semuanya tentu mengutamakan keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Editor : Donald