get app
inews
Aa Read Next : Satgas Covid-19: Indonesia Mulai Transisi dari Pandemi Menuju Endemi

Tahun Baru 2023: Krisis Ukraina-Rusia dan Ancaman Covid-19

Minggu, 01 Januari 2023 | 08:30 WIB
header img
Perayaan Tahun Baru 2023. Tahun baru masih menjadi ancaman sejumlah persoalan di 2022. Foto/ Reuters

MANADO, iNewsManado.comTahun baru 2023 dirayakan semarak di dunia. Pesta kembang api disejumlah Negara menandai pergantian tahun dengan waktu masing-masing Negara.

Memulai tahun baru 2023 sejumlah persoalan di tahun 2022 masih jadi ancaman. Lebih khusus krisis akibat perang ukraina dan rusia. Disamping itu, bahaya Covid-19 yang kembali membeludak di China jadi tanda awas bagi seluruh dunia. Pun, ancaman pemanasan global sulit terelakkan memasuki 2023.

Dikutip Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin mengabdikan pidato Tahun Barunya untuk menggalang rakyat Rusia di belakang pasukannya.

"Orang tidak boleh berpura-pura tidak terjadi apa-apa - orang-orang kami sedang sekarat (di Ukraina)," kata Yelena Popova, 68 tahun. "Liburan sedang dirayakan, tetapi harus ada batasan." Banyak orang Moskow mengatakan mereka mengharapkan perdamaian pada tahun 2023.

Mirisnya, seperti banyak tempat, ibu kota Ceko, Praha, mengalami kesulitan ekonomi sehingga tidak mengadakan pertunjukan kembang api.

"Melakukan perayaan sepertinya tidak pantas," kata juru bicara balai kota Vit Hofman.

Di China, pembatasan COVID yang ketat dicabut hanya pada bulan Desember ketika pemerintah membalikkan kebijakan "nol-COVID", sebuah peralihan yang menyebabkan melonjaknya infeksi dan membuat beberapa orang tidak berminat untuk merayakannya.

"Virus ini seharusnya pergi dan mati saja, tidak percaya tahun ini saya bahkan tidak dapat menemukan teman yang sehat yang dapat pergi dengan saya," tulis seorang pengguna media sosial yang berbasis di provinsi Shandong timur.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut