get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Redakan Gejala Flu dengan Cepat, Konsumsi Sayuran Super Ini!

Kenali Kanker Payudara pada Perempuan dan Laki-Laki

Selasa, 14 Desember 2021 | 05:48 WIB
header img
Cegah dini kanker payudara. (Ilustrasi: Istimewa)

KANKER Payudara jadi momok bagi sebagian besar perempuan. Penyakit ini tentu sangat identik dengan perempuan.

Namun, Kanker Payudara juga bisa menyerang laki-laki. Oleh sejumlah kalangan mungkin merasa ini tidak masuk akal.

Kanker Payudara pada perempuan dan laki-laki bisa terjadi dengan tingkat resiko yang sama.

Berdasarkan American Cancer Society (ACS), sebanyak 1 dari 8 orang perempuan berisiko tinggi terkena kanker payudara. Di Amerika Serikat, diperkirakan sekitar 281.550 perempuan terjangkit jenis keganasan ini pada tahun 2021.

Sementara itu, kanker payudara lebih jarang menjangkiti laki-laki. Pada tahun yang sama, kanker payudara diidap sekitar 2.650 laki-laki. Lantas, apa perbedaan kanker payudara pada perempuan dan laki-laki? Yuk cari tahu dikutip klikdokter.

Kanker payudara berkembang di saluran susu dan lobulus. Lobulus atau kelenjar payudara merupakan tempat produksi ASI.

Selama masa pubertas, peningkatan kadar hormon tertentu menyebabkan terbentuknya saluran susu dan lobulus pada perempuan.

Sementara itu, kadar hormon yang sangat rendah, menyebabkan jaringan payudara  laki-laki tidak tumbuh semasif perempuan.

Akibatnya, laki-laki hanya memiliki saluran susu dan sedikit lobulus yang sebagian besar berupa jaringan lemak.

Kanker payudara sendiri terjadi karena tingginya kadar hormon estrogen. Hormon ini biasanya diproduksi lebih banyak pada tubuh perempuan, ketimbang laki-laki.

Menanggapi peningkatan kadar hormon estrogen, sel-sel payudara lantas tumbuh dan membelah. Semakin banyak sel membelah, semakin  besar risiko terjadinya kanker.

Sel payudara perempuan sangat aktif dan reseptif terhadap estrogen. Sementara sel payudara laki-laki tidak aktif dan kurang reseptif terhadap peningkatan estrogen.

Hal ini menyebabkan perempuan lebih berisiko mengembangkan kanker payudara, dibandingkan laki-laki.

Kanker payudara pada perempuan dan laki-laki sama-sama dapat menimbulkan gejala benjolan di sekitar puting.

Benjolan kanker ini dapat menyebabkan kulit sekitar puting mengalami ruam, gatal, menebal, mengeras, dan bersisik.

Meski begitu, menurut National Health Service (NHS) Inggris, sebagian besar benjolan payudara bukan bersifat kanker.

Pada laki-laki, benjolan payudara terjadi karena pertumbuhan lipoma maupun kista. Lipoma merupakan benjolan lemak yang kerap tumbuh di antara kulit dan lapisan otot yang mendasarinya.

Sementara itu, kista merupakan pertumbuhan daging yang abnormal. Biasanya, kista bukanlah kanker. Daging tumbuh ini berisi cairan atau zat setengah padat yang terkadang menyebabkan nyeri.

Kista dapat dialami pula oleh perempuan dan menyebabkan benjolan nonkanker. Selain itu, perempuan juga dapat mengembangkan benjolan nonkanker lain seperti fibroadenoma, yaitu sejenis tumor jinak payudara.
 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut