JAKARTA, iNewsManado.com - Pertemuan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto menimbulkan spekulasi terkait peluang keduanya di Pilpres 2024.
Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto bertemu pada Senin (19/9/2022).
Publik menduga pertemuan itu tidak hanya terkait tugas keduanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian).
Pertemuan itu juga bentuk komunikasi politik antara kandidat calon presiden (capres).
"Kalau dalam kapasitas mereka pembantu presiden wajar kalau bertemu karena banyak hal yang harus dibicarakan. Kalaupun dikaitkan dalam konteks mereka bagai capres, tentu komunikasi politik antarcalon masih berlangsung dinamis, dan itu satu sama lain dalam konteks saling menjajaki dan melengkapi," kata pengamat politik dari Citra Institute, Yusa' Farchan kepada wartawan dikutip, Rabu (21/9/2022).
Ia menjelaskan, Prabowo dan Airlangga adalah tokoh utama partai dan sudah memiliki tiket maju ke Pilpres 2024. Pertemuan keduanya bisa membuka kemungkinan-kemungkinan terkait pencalonan di Pilpres 2024.
"Kalau pertemuan itu ditarik pada wilayah kepentingan politik, konteksnya ada, bagaimana membuka peluang kemungkinan-kemungkinan, karena kemungkinan politik masih terbuka lebar, karena masih panjang juga medan kandidasi ini," katanya.
Namun, menurut Yusa', kedua pemimpin ini kecil kemungkinan dipasangkan di Pilpres 2024, karena sama-sama mendapat mandat dari partai masing-masing sebagai capres.
"Peluang itu tetap ada, cuma Pak Prabowo dan Pak Airlangga kan sama-sama diberikan mandat untuk sebagai capres, bukan cawapres," kata Yusa'.
Editor : Fabyan Ilat