get app
inews
Aa Read Next : Ini 7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia serta Biayanya

Alamak, Dokter India Makan Kotoran Sapi di Depan Kamera Klaim Mujarab Bersihkan Tubuh

Senin, 22 November 2021 | 17:05 WIB
header img
Foto dokter India memakan kotoran sapi. (Foto: Oddity Central.)

 

 

NEW DELHI, iNews.id – Seorang dokter spesialis anak di India memicu kontroversi di media setelah menggembar-gemborkan manfaat dari kotoran sapi sambil memakannya di depan kamera. 

Aksi menjijikkan dari Dr. Manoj Mittal ini memicu reaksi dari publik di India. Pengobatan tradisional India telah lama mempromosikan kotoran sapi sebagai obat segala penyakit, bahkan diklaim dapat mencegah kondisi seperti kanker dan Covid. Tetapi, pengobatan ini biasanya dipraktikkan oleh dokter terlatih yang umumnya percaya pada hal-hal seperti sains dan uji klinis. 

Berbeda dengan dokter lainnya, Manoj Mittal, seorang dokter dari distrik Karnal Haryana, jelas merupakan salah satu pengecualian tersebut. Dalam video yang baru-baru ini diposting dan menjadi viral, Mittal terlihat menggigit kotoran sapi dan memuji manfaatnya bagi tubuh, pikiran, dan jiwa manusia.

“Setiap bagian dari Panchagavya yang diperoleh dari sapi sangat berharga bagi umat manusia,” kata Mittal sebagaimana dilansir Oddity Central. “Lihat, jika kita makan kotoran sapi, maka tubuh dan pikiran kita menjadi murni. Jiwa kita menjadi murni. Begitu memasuki tubuh kita, kotoran itu akan memurnikan tubuh kita.”

Dokter anak itu menambahkan bahwa ibunya biasa berbuka puasa dengan memakan kotoran sapi dan wanita yang mengonsumsi kotoran sapi yang menjijikkan itu tidak lagi membutuhkan operasi caesar saat melahirkan. Dalam video tersebut, Dr Manoj Mittal terlihat memungut segumpal kotoran sapi dan kemudian dengan santai memakan potongan-potongan itu seolah-olah itu adalah roti.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut