MUSISI Ari Lasso diketahui mengidap kanker DLBCL atau diffuse large B-cell lymphoma, yang tergolong kanker langka. Dia terus menjalani kemoterapi untuk penyembuhan kankernya. Bagaimana dan apa penyebab kanker langka tersebut? Berikut ulasan kanker langka tersebut dikutip dari Alodokter.com. DLBCL Lymphoma adalah kanker yang agresif dan dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani.
Limfoma atau kanker kelenjar gerah bening terdiri dari dua jenis, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. DLBCL atau diffuse large B-cell lymphoma merupakan salah satu jenis limfoma non-Hodgkin.
Jenis kanker ini menyerang sel limfosit B dalam sistem limfatik atau sistem yang berfungsi untuk melawan infeksi pada tubuh.
Limfoma dapat menyerang beberapa organ tubuh, seperti sumsum tulang, kelenjar timus, dan limpa. Pada DLBCL, kanker biasanya berawal dari kelenjar getah bening.
Gejala umum dari diffuse large B-cell lymphoma adalah pembesaran kelenjar getah bening, keringat berlebih di malam hari, penurunan berat badan secara tiba-tiba, kehilangan nafsu makan, kelelahan yang ekstrem, demam, dan muncul rasa gatal yang luar biasa.
Selain itu, penderita DLCBL juga dapat merasakan gejala tertentu, seperti sakit perut, diare, buang air besar berdarah, batuk, dan sesak napas.
Penyebab utama diffuse large B-cell lymphoma belum diketahui secara pasti. Namun, jenis kanker ini diduga berawal dari sel limfosit B abnormal yang ukurannya lebih besar daripada sel limfosit B normal. Sel abnormal ini membelah dengan cepat dan tak terkendali, kemudian menyebar dan merusak struktur kelenjar getah bening.
Ada beberapa kelompok yang lebih berisiko menderita DLBCL ini, di antaranya:
-Berusia 40–65 tahun
-Menderita penyakit autoimun atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
-Pernah menjalani prosedur radiasi dan kemoterapi
-Pernah terpapar radiasi tingkat tinggi atau bahan kimia tertentu
Editor : Fabyan Ilat