Berujung ke Ranah Hukum, Begini Kronologi Perseteruan Pesulap Merah dengan Gus Samsudin

MANADO, iNewsManado.com - Perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah atau Marcel Radhival berujung ke kantor polisi.
Samsudin atau dikenal dengan nama Gus Samsudin Jadab pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati naik pitam akibat kunjungan Pesulap Merah ke tempatnya dan memilih jalur hukum sebagai langkah penyelesaian.
Kronologi perseteruan pesulap merah dengan Gus Samsudin dimulai saat itu. Pesulap Merah menyebutkan pengobatan yang dilakukan oleh Gus Samsudin Jadab hanya trik dan penipuan. Hal ini menggiring opini masyarakat, dan merupakan bentuk ujaran kebencian. Pun, hal itu ditayangkan dalam akun YouTube oleh pesulap Merah sehingga Gus Samsudin melayangkan protes. Langkah ini diambil lantaran langkah mediasi Gus Samsudin tidak ditanggapi.
Gus Samsudin pun membawa persoalan ini dengan laporan ke Ditreskrimsus Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto mengungkapkan, saat ini laporan tersebut masih sebagai pengaduan masyarakat dan dipelajari oleh tim di Ditreskrimsus Polda Jatim. "Sifatnya masih pengaduan masyarakat, belum naik menjadi laporan polisi," tuturnya, Kamis (4/8/2022).
Dirmanto menambahkan, dalam aduan tersebut Samsudin juga menyertakan bukti-bukti berupa potongan video dari Youtube. "Saat ini masih dipelajari, kalau ditemukan ada bukti-bukti maka pelapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan," ungkapnya.
Pengaduan dari Samsudin tersebut, disampaikan ke SPKT Polda Jatim, pada Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Pengaduan dari pemilik padepokan di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar tersebut, masih dalam tahap pendalaman.
Editor : Fabyan Ilat