get app
inews
Aa Read Next : Wakapolda Sulut Buka Pelatihan dan Kajian HAM Bagi Satker Jajaran Polda Sulut

Terungkap, Begini Detik-Detik Tewasnya Brigadir J Versi Komnas HAM

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 12:12 WIB
header img
Rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang disebut menjadi TKP tewasnya Brigadir J. (foto: dok MPI)

JAKARTA, iNews.id - Fakta baru terungkap dari tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Hal ini menyangkut kronologi kejadian yang dirangkum Komnas HAM berdasarkan keterangan berbagai pihak yang telah diperiksa dan juga hasil kamera pengawas atau CCTV.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyampaikan kronologi sementara detik-detik penembakan yang menewaskan Brigadir J. Dia menuturkan, Irjen Ferdy Sambo awalnya mendatangi rumah pribadi yang berada di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan bersama satu ajudannya pada Jumat (8/7/2022) pukul 15.28 WIB. 

"Masuk itu Pak Sambo dengan krunya tadi ke dalam rumah dan menuju ruang istirahat. Kemudian 2 atau 4 menit masuklah rombongan ibu PC (istri Ferdy Sambo), di situ ada Bharada E, Yoshua (Brigadir J), ada ART dan beberapa orang mendampinginya," kata Taufan dalam keterangan secara virtual, Jumat (5/8/2022).

Istri Ferdy Sambo beserta para ajudan, termasuk Bharada E dan Yoshua Hutabarat atau Brigadir J tiba di rumah pribadi pada pukul 15.30 setelah melakukan perjalanan dari Magelang.

Lalu mereka, termasuk PC, Bharada E dan Brigadir J melakukan tes PCR di halaman belakang rumah. Dalam rekaman CCTV terlihat mereka melakukan tes PCR satu per satu. Tes selesai pukul 16.07 WIB.

"Jadi mereka (saat tiba) pada nurunin barang, Yoshua dan Bharada E nurunin barang, mereka beres-beres, ibu PC lagi PCR, jadi PCR di belakang rumah, di rumah pribadi," ucapnya. 

Setelah tes PCR, pada pukul 16.31 WIB para ajudan termasuk Bharada E dan Brigadir J berkumpul bersama dalam keadaan santai. Pada saat itu juga Brigadir J menelpon kekasihnya. 

"16.31 WIB (kekasih J) bertelepon ke Yoshua, dia mendengar waktu Yoshua menjawab itu ada suara orang tertawa-tertawa, jadi Yoshua itu lagi kumpul-kumpul dengan temannya. Biasa kan, sambil menunggu bosnya ini berkemas ke rumah dinas," kata Taufan. 

Setelah itu pada pukul 17.01 WIB rombongan istri Ferdy Sambo meninggalkan rumah pribadi untuk menuju ke rumah dinas Sambo yang berjarak sekitar 700 meter. 

"Kira-kira jam 17.01 WIB atau berapa, mereka naik ke mobil, kelihatan juga, menuju ke rumah dinas itu yang kita sebut sebagai TKP," katanya. 

Tak lama, Ferdy Sambo tampak keluar dari rumah pribadi dan pergi berlainan arah dengan rombongan istrinya.

"Pak Sambo keluar juga menuju tempat lain," kata Taufan.

Berdasarkan CCTV, mobil Sambo berputar balik. Menurut keterangan yang didapat dari penyidik Polri, Sambo mendapat telepon dari istrinya terkait peristiwa penembakan tersebut. 

"Baru berapa menit dia berjalan, dalam CCTV itu (mobil Sambo) berhenti, nah kemudian berbalik mobilnya itu. CCTV nggak bisa menjelaskan apa-apa, tapi hanya keterangan penyidik yang menyatakan katanya dia menuju rumah dinas karena ditelepon istrinya ada kejadian itu, itu versi dia," ucapnya. 

Selanjutnya, istri Ferdy Sambo tampak pergi meninggalkan rumah dinas dan kembali ke rumah pribadi. Sampai di sana, istri Sambo terlihat menangis.

"Nggak berapa lama keliatan lagi CCTV si ibu PC kembali lagi ke rumah pribadi, tampak wajahnya seperti menangis, didampingi ada satu dua orang yang di belakangnya," kata Taufan.

Editor : Donald

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut